Hujan Deras di Sabtu Pagi, Jakarta Banjir Lagi
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir kembali merendam permukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pada Sabtu pagi (18/01/2020) diketahui tinggi air yang merendam puluhan rumah ini mencapai 1 meter.
Banjir merendam pemukiman ini sejak Sabtu dini hari akibat luapan kali Ciliwung. Air banjir menggenangi permukiman dan masuk ke dalam rumah warga.
Sebelumnya, kawasan pemukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur kerap menjadi langganan banjir. Selain kondisi pemukiman yang berada di tanah rendah, pemukiman ini juga berdiri tepat di pinggir kali Ciliwung.
Lurah Gunung Kecamatan Kebayoran Baru, Dimas Prayudi, menyebutkan bahwa banjir dimulai pada pukul setengah 7 pagi dikarenakan volume hujan yang cukup tinggi. Namun, dari jajaran kelurahan termasuk pihak RT-RW, Pol PP, Dinas Sumber Daya Air bersama-sama turun ke lapangan untuk memntau kondisi banjir dan melakukan peringatan dini kepada warga setempat guna dapat mengantisipasi dan menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga. Lurah tersebut juga menyebutkan ada 29 orang yang terdampak banjir dan sudah diungsikan ke Kantor Lurah Gunung dan Masjid Nurul Yaqin, Kebayoran Baru.
Pada Sabtu pagi (18/01/2020) diketahui tinggi air yang merendam puluhan rumah ini mencapai 1 meter.
Banjir merendam pemukiman ini sejak Sabtu dini hari akibat luapan kali Ciliwung. Air banjir menggenangi permukiman dan masuk ke dalam rumah warga.
Sebelumnya, kawasan pemukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur kerap menjadi langganan banjir. Selain kondisi pemukiman yang berada di tanah rendah, pemukiman ini juga berdiri tepat di pinggir kali Ciliwung.
Lurah Gunung Kecamatan Kebayoran Baru, Dimas Prayudi, menyebutkan bahwa banjir dimulai pada pukul setengah 7 pagi dikarenakan volume hujan yang cukup tinggi. Namun, dari jajaran kelurahan termasuk pihak RT-RW, Pol PP, Dinas Sumber Daya Air bersama-sama turun ke lapangan untuk memntau kondisi banjir dan melakukan peringatan dini kepada warga setempat guna dapat mengantisipasi dan menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga. Lurah tersebut juga menyebutkan ada 29 orang yang terdampak banjir dan sudah diungsikan ke Kantor Lurah Gunung dan Masjid Nurul Yaqin, Kebayoran Baru.