Gurih, Rempeyek Khas Jambi Siap Tembus Pasar Nasional
- 4 tahun yang lalu
JAMBI, KOMPAS TV - Usaha apapun kalau di kerjakan secara gigih akan menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.
Makanan cemilan yang satu ini memang digemari oleh semua lapisan masyarakat
Makanan tradisional Jambi Rempeyek Ilham milik Bu Zaitun yang berada di Lorong Teladan Kelurahan Payo Lebar Kecamatan Jelutung Kota Jambi
Bu Zaitun telah berhasil mengembangkan usaha rempeyek sejak tahun 2004 bahkan saat ini rempeyeknya sudah menjadi oleh-oleh khas Jambi dan sudah mulai di kenal di seluruh sumatera dan pulau jawa
Rempeyek ilham ini memiliki aneka pilihan mulai dari rempeyek jagung, rempeyek kacang, rempeyek vegetarian, rempeyek teri dan rempeyek tempe
Bahan rempeyek ini diantaranya tempe, tepung, telur, kacang dan berbagai bahan alami lainya sangat sehat untuk di komsumsi dan bebas dari bahan pengawet
Ide pembuatan rempeyek ini berawal dari menjual kue dan kerupuk yang di titip di warung. Karena banyak yang tidak habis bahkan basi kalau sudah sampe sore akhirnya pada tahun 2004 Bu Zaitun membuat rempeyek dengan modal sepuluh ribu rupiah dan di jual di warung dekat rumah.
Usaha yang terus maju rempeyek ilham membuat kemasan untuk bisa di jual ke mall dan mini market.
Hingga kini sudah mempekerjakan tujuh belas karyawan dari warga sekitar.
Makanan cemilan yang satu ini memang digemari oleh semua lapisan masyarakat
Makanan tradisional Jambi Rempeyek Ilham milik Bu Zaitun yang berada di Lorong Teladan Kelurahan Payo Lebar Kecamatan Jelutung Kota Jambi
Bu Zaitun telah berhasil mengembangkan usaha rempeyek sejak tahun 2004 bahkan saat ini rempeyeknya sudah menjadi oleh-oleh khas Jambi dan sudah mulai di kenal di seluruh sumatera dan pulau jawa
Rempeyek ilham ini memiliki aneka pilihan mulai dari rempeyek jagung, rempeyek kacang, rempeyek vegetarian, rempeyek teri dan rempeyek tempe
Bahan rempeyek ini diantaranya tempe, tepung, telur, kacang dan berbagai bahan alami lainya sangat sehat untuk di komsumsi dan bebas dari bahan pengawet
Ide pembuatan rempeyek ini berawal dari menjual kue dan kerupuk yang di titip di warung. Karena banyak yang tidak habis bahkan basi kalau sudah sampe sore akhirnya pada tahun 2004 Bu Zaitun membuat rempeyek dengan modal sepuluh ribu rupiah dan di jual di warung dekat rumah.
Usaha yang terus maju rempeyek ilham membuat kemasan untuk bisa di jual ke mall dan mini market.
Hingga kini sudah mempekerjakan tujuh belas karyawan dari warga sekitar.