Bantahan Dewi Tanjung Soal Massa Bayaran Demo Anies
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu peserta aksi tuntut mundur Anies Baswedan, Dewi Tanjung, membantah pernyataan wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik, yang menyebutkan bahwa dalam unjuk rasa beberapa waktu lalu, kelompoknya membawa massa bayaran.
Dewi Tanjung mengatakan massa yang dibawanya dalam unjuk rasa merupakan gabungan warga yang kecewa, terhadap cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir awal tahun ini.
Pernyataan Dewi Tanjung ini sekaligus menepis pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik, yang menyebut peserta aksi yang menuntut mundur Anies adalah peserta bayaran. Dewi meminta Taufik memberikan bukti soal pernyataannya itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, seperti dikutip dari situs detik(dot)com, mengatakan massa yang kontra dengan kebijakan Anies Baswedan dan melakukan unjuk rasa di Balai Kota merupakan massa bayaran, ia juga mengaku kalau ia mendapatkan video yang merekam pengakuan massa dibayar sebesar 100 ribu rupiah.
Dewi Tanjung mengatakan massa yang dibawanya dalam unjuk rasa merupakan gabungan warga yang kecewa, terhadap cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir awal tahun ini.
Pernyataan Dewi Tanjung ini sekaligus menepis pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik, yang menyebut peserta aksi yang menuntut mundur Anies adalah peserta bayaran. Dewi meminta Taufik memberikan bukti soal pernyataannya itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, seperti dikutip dari situs detik(dot)com, mengatakan massa yang kontra dengan kebijakan Anies Baswedan dan melakukan unjuk rasa di Balai Kota merupakan massa bayaran, ia juga mengaku kalau ia mendapatkan video yang merekam pengakuan massa dibayar sebesar 100 ribu rupiah.