Satpam Komplek Dibacok, Begini Kronologinya
- 4 tahun yang lalu
Seorang satpam salah satu rumah di Komplek TNI AL Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dibacok kawanan perampok.
Ia dibacok karena mencoba menghentikan aksi dua orang perampok.
Aksi ini terekam dengan jelas oleh kamera pengawas salah satu rumah warga.
Terlihat dengan jelas, dua perampok tengah melakukan aksinya. Satpam yang bernama Muslih menegur kedua perampok tersebut.
Karena merasa terganggu, perampok tersebut mendekati satpam dan membacok Muslih.
Setelah membacok, kedua perampok tersebut terlihat kabur.
Muslih berusah untuk mengejar keduanya.
Akibat dari bacokan tersebut, tiga jari Muslih putus.
Muslih langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk segera diobati.
Hal ini dibenarkan oleh RT setempat, : Julius Selamet, Ketua RT.
Pak muslih nyangkanya orang itu nggak bawa senjata tajam. Ternyata setelah sudah dekat dia cabut dari balik baju. Disabetkan ke dia. Dia ngeles gini sambil nangkis. Terus sabitan itu kena jarinya, hingga putus tiga jari
Aksi keji ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Warga berharap, pelaku segera ditemukan dan bisa diadili dengan se adil-adilnya.
Ia dibacok karena mencoba menghentikan aksi dua orang perampok.
Aksi ini terekam dengan jelas oleh kamera pengawas salah satu rumah warga.
Terlihat dengan jelas, dua perampok tengah melakukan aksinya. Satpam yang bernama Muslih menegur kedua perampok tersebut.
Karena merasa terganggu, perampok tersebut mendekati satpam dan membacok Muslih.
Setelah membacok, kedua perampok tersebut terlihat kabur.
Muslih berusah untuk mengejar keduanya.
Akibat dari bacokan tersebut, tiga jari Muslih putus.
Muslih langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk segera diobati.
Hal ini dibenarkan oleh RT setempat, : Julius Selamet, Ketua RT.
Pak muslih nyangkanya orang itu nggak bawa senjata tajam. Ternyata setelah sudah dekat dia cabut dari balik baju. Disabetkan ke dia. Dia ngeles gini sambil nangkis. Terus sabitan itu kena jarinya, hingga putus tiga jari
Aksi keji ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Warga berharap, pelaku segera ditemukan dan bisa diadili dengan se adil-adilnya.