Indonesia Buka Peluang Kerja Sama dengan China soal Kelola Natuna
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Republik Indonesia membuka peluang untuk bekerja sama dengan China dalam mengelola kekayaan laut di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Dilansir dari Kompas.com, Moeldoko pun menyebut, Indonesia membuka peluang kerja sama dengan seluruh negara, termasuk China.

\"Bukan hanya dengan China, dengan siapapun,\" kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/2/2020).

Ada pun Moeldoko mencontohkan Indonesia selama ini sudah bekerja sama dengan perusahaan minyak asal Amerika Serikat, Exxon Mobile, untuk mengelola sumber minyak di Natuna. Menurut dia, kerja sama serupa juga bisa diterapkan kepada China atau negara lain.

Menurut Moeldoko, aturan terkait kerja sama di ZEE Natuna ini sudah diatur dalam United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982.

Kendati demikian, menurut Moeldoko, sampai saat ini belum ada pembicaraan antara pemerintah Indonesia dan China soal kerja sama pengelolaan sumber daya alam di ZEE Natuna ini.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelumnya menyebut pemerintah Indonesia bisa saja melakukan negosiasi dengan pemerintah China jika nelayan dari negeri tirai bambu itu hendak mengambil sumber daya alam di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna.

\"Kalau eksploitasi ikan atau mineral (di ZEE) itu harus kerjasama, harus izin kita. Nah ini kan bisa diselesaikan, kita bisa negosiasi dan sebagainya. Ya kita cool saja selalu saya katakan,\" kata Prabowo usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

#Natuna #Indonesia #Unclos

Dianjurkan