Pantauan Harga Emas dan Minyak Dunia Pasca Konflik AS - Iran
- 4 tahun yang lalu
Konflik Geo-Politik antara Amerika Serikat dan Iran, menambah ketidak-pastian di pasar. Iran yang banyak di ramalkan tak akan begitu agresif membalas Iran justru di luar dugaan kemarin melancarkan serangan. Hal ini ikut mengerek harga emas, mendekati 1600.
Harga emas di Comex untuk pengiriman Februari 2020, sempat melejit ke 1.595,32 dollar Amerika Serikat per ons troi. Namun kembali terkoreksi di 1.561 dollar Amerika Serikat per ons troi per 18 lewat 36 menit waktu setempat.
Jika dilihat peregarakkannya dalam sebulan, harga naik sekitar 6,5 persen. Di saat seperti ini, emas sebagai aset \"safe haven\" naik pamor.
Sementara harga minyak dunia WTI, sempat ikut meletup pasca serangan Amerika Serikat ke Iran pekan lalu, dimana ada kenaikan harga drastis menjadi 63 dollar Amerika per barel.
Namun, kemarin harga minyak cenderung terkoreksi ke 60 dollar.
Sejumlah analis melihat kini pasar tengah menanti respons balasan dari Presiden Trump, yang terakhir masih tidak menempuh langkah serangan balasan secara fisik, melainkan sanksi ekonomi. Jika isu Iran mereda, harga minyak bisa kembali terkoreksi.
Harga emas di Comex untuk pengiriman Februari 2020, sempat melejit ke 1.595,32 dollar Amerika Serikat per ons troi. Namun kembali terkoreksi di 1.561 dollar Amerika Serikat per ons troi per 18 lewat 36 menit waktu setempat.
Jika dilihat peregarakkannya dalam sebulan, harga naik sekitar 6,5 persen. Di saat seperti ini, emas sebagai aset \"safe haven\" naik pamor.
Sementara harga minyak dunia WTI, sempat ikut meletup pasca serangan Amerika Serikat ke Iran pekan lalu, dimana ada kenaikan harga drastis menjadi 63 dollar Amerika per barel.
Namun, kemarin harga minyak cenderung terkoreksi ke 60 dollar.
Sejumlah analis melihat kini pasar tengah menanti respons balasan dari Presiden Trump, yang terakhir masih tidak menempuh langkah serangan balasan secara fisik, melainkan sanksi ekonomi. Jika isu Iran mereda, harga minyak bisa kembali terkoreksi.