KPK Tangkap Bupati Sidoarjo
- 4 tahun yang lalu
Rabu pagi (08/01/2020), Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah tiba di Gedung KPK, Jakarta setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Sidoarjo pada Selasa (07/01/2020).
Sekitar pukul 9.15, Saiful Ilah tiba di KPK bersama dengan dua orang lainnya untuk diperiksa. Ket iganya dibawa dengan menggunakan pesawat dari sidoarjo menuju jakarta bupati dua periode ini diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di kabupaten sidoarjo
sementara itu pasca-operasi tangkap tangan kpk terhadap bupati sidoarjo saiful ilah hari ini pelayanan di kantor bupati berjalan seperti biasanya
hal ini diungkapkan oleh sekretaris daerah kabupaten sidoarjo achmad zaini
sejumlah aparat dari satuan polisi pamong praja bersama aparat kepolisian hingga rabu siang masih berjaga di kantor bupati sidoarjo begitu juga penjagaan di kompleks rumah bupati yang sekaligus sebagai pendopo kabupaten sidoarjo
sejumlah agenda yang menurut rencana bakal dihadiri oleh bupati sidoarjo syaiful illah pada hari ini akan tetap di gelar
hingga kini masih terdapat satu ruang yang disegel oleh penyidik kpk yaitu ruang layanan pengadaan secara elektronik
rabu pagi bupati sidoarjo saiful ilah dan enam orang lainnya keluar dari ruang subdit tindak pidana korupsi polda jawa timur setelah diperiksa selama enam jam rombongan dikawal ketat oleh petugas provos dan penyidik dari KPK untuk kemudian dibawa ke jakarta dengan menumpang bus milik polda jawa timur ketujuh orang yang terjaring ott kpk kemudian dibawa ke bandara internasional juanda untuk diterbangkan ke jakarta
bupati sidoarjo saiful ilah diduga terlibat transaksi suap terkait pengadaan barang dan jasa operasi tangkap tangan terhadap bupati syaiful ilah dan enam orang lainnya merupakan ott kpk pertama pasca berlakunya undang-undang kpk yang baru yakni uu nomor 19 tahun 2019
sebelumnya petugas KPK selasa malam menggeledah ruang kerja serta kediaman dinas bupati sidoarjo syaiful illah, 3 petugas kpk satu perempuan didampingi seorang petugas satpol pp memasuki ruang kerja bupati sidoarjopetugas satpol pp dan staf rumah dinas bupati sidoarjo sempat melarang awak media meliput petugas kpk juga menyita berkas dari dua ruangan berbeda
Sekitar pukul 9.15, Saiful Ilah tiba di KPK bersama dengan dua orang lainnya untuk diperiksa. Ket iganya dibawa dengan menggunakan pesawat dari sidoarjo menuju jakarta bupati dua periode ini diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di kabupaten sidoarjo
sementara itu pasca-operasi tangkap tangan kpk terhadap bupati sidoarjo saiful ilah hari ini pelayanan di kantor bupati berjalan seperti biasanya
hal ini diungkapkan oleh sekretaris daerah kabupaten sidoarjo achmad zaini
sejumlah aparat dari satuan polisi pamong praja bersama aparat kepolisian hingga rabu siang masih berjaga di kantor bupati sidoarjo begitu juga penjagaan di kompleks rumah bupati yang sekaligus sebagai pendopo kabupaten sidoarjo
sejumlah agenda yang menurut rencana bakal dihadiri oleh bupati sidoarjo syaiful illah pada hari ini akan tetap di gelar
hingga kini masih terdapat satu ruang yang disegel oleh penyidik kpk yaitu ruang layanan pengadaan secara elektronik
rabu pagi bupati sidoarjo saiful ilah dan enam orang lainnya keluar dari ruang subdit tindak pidana korupsi polda jawa timur setelah diperiksa selama enam jam rombongan dikawal ketat oleh petugas provos dan penyidik dari KPK untuk kemudian dibawa ke jakarta dengan menumpang bus milik polda jawa timur ketujuh orang yang terjaring ott kpk kemudian dibawa ke bandara internasional juanda untuk diterbangkan ke jakarta
bupati sidoarjo saiful ilah diduga terlibat transaksi suap terkait pengadaan barang dan jasa operasi tangkap tangan terhadap bupati syaiful ilah dan enam orang lainnya merupakan ott kpk pertama pasca berlakunya undang-undang kpk yang baru yakni uu nomor 19 tahun 2019
sebelumnya petugas KPK selasa malam menggeledah ruang kerja serta kediaman dinas bupati sidoarjo syaiful illah, 3 petugas kpk satu perempuan didampingi seorang petugas satpol pp memasuki ruang kerja bupati sidoarjopetugas satpol pp dan staf rumah dinas bupati sidoarjo sempat melarang awak media meliput petugas kpk juga menyita berkas dari dua ruangan berbeda