Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memperketat pemeriksaan terhadap penumpang serta kru pesawat, khususnya warga negara Tiongkok. Langkah ini sebagai antisipasi penyebaran wabah penyakit Pneumonia atau virus radang paru-paru dari Tiongkok.

Pemeriksaan dilakukan menggunakan thermoscan atau alat pendekteksi suhu tubuh serta pengamatan secara visual kepada penumpang pesawat, terutama penumpang dari Tiongkok.

Pemeriksaan sebagai tidak lanjut surat edaran Kementerian Kesehatan terkait penyebaran virus radang paru-paru atau Pneumonia, antar-manusia di daratan china, sejak akhir Desember 2019 lalu.

Hingga kini belum ditemukan penumpang yang terjangkit Virus Pneumonia, namun petugas sejumlah petugas tetap disiagakan.

Pertama kali diinformasikan kepada kantor WHO di China pada 31 Desember 2019, sejauh ini sudah ada 59 kasus pneumonia misterius yang dilaporkan di Wuhan dan muncul kasus-kasus yang dicurigai penyakit yang sama di Hongkong.

Gejala penyakit ini meliputi demam, kesulitan bernapas dan lesi pada paru-paru seperti pneumonia.

Penyakit ini juga mengingatkan banyak orang akan wabah SARS yang sempat menyapu Asia pada 2002, menyebar ke 37 negara dan menginfeksi 8.000 orang.