Alangkah mengagumkannya melihat gunung tertinggi di planet ini dari jendela pesawat. Bayangkan dirimu duduk di kursi pesawat, sambil minum kopi seraya mengagumi puncak gunung yang tertutup salju! Namun masalahnya, sebenarnya pesawat tidak terbang melintasi Gunung Everest atau rangkaian pegunungan Himalaya. Tetapi mengapa?

Mari kita bayangkan sebuah penerbangan komersial terjadwal, yang secara tak terduga memutuskan untuk terbang melintasi pegunungan Himalaya. Pada awalnya, penerbangan berjalan lancar: pesawat mencapai ketinggian jelajah biasanya setinggi 10.700 m dan terbang dengan kecepatan 885 km/jam. Para pilot pun segera melihat serangkaian gunung-gunung tinggi tepat di depan pesawat, dengan satu puncak tertingginya yang menjulang. Itu adalah Puncak Everest yang terkenal di seluruh dunia - gunung tertinggi di planet ini! Para pilot sadar bahwa tidak seharusnya mereka begitu ceroboh! Karena saat itulah semuanya jadi serba salah!

URUTAN WAKTU:
Ketidak mampuan untuk menurunkan pesawat karena dekompresi yang cepat 1:20
Tidak ada ruangan untuk kesalahan 2:49
Dalam keadaan darurat, di mana pesawat akan didaratkan? 3:08
Turbulensi di atas pegunungan 3:26
Bandara-bandara paling berbahaya di dunia
- Di antara pegunungan tinggi 4:24
- pesawat harus membelok tajam 450 secepat kilat ketika turun 4:53
- Di dunia ini, hanya ada 8 pilot yang memnuhi syarat untuk mendarat di sini 5:18
- Langsung di pesisir lautan 5:41
- Bila landasan pacu selalu tertutup es 6:24
- Bila jalan utama memotong landasan pacu 7:10
- Bila pantai untuk umum berlokasi langsung di depan landasan pacu 7:48