Tahun Baru di Blitar Kurang Terasa Tanpa Terompet
- 4 tahun yang lalu
Perayaan tahun baru, kerap menjadi momen yang membawa berkah tersendiri bagi para penjual trompet dan kembang api di Kota Blitar.
Usaha musiman ini, ternyata mampu memberikan keuntungan bagi para pedagang , hingga ratusan ribu rupiah, dalam sepekan.
Deretan pedagang terompet di Jalan Merdeka, Kota Blitar ini, sejak beberapa hari terakhir mulai ramai diserbu pembeli. Berbagai jenis dan ukuran terompet, dipajang di pinggir jalan untuk menarik minak pembeli.
Mulai dari terompet plastik hingga yang berbentuk naga, semua disediakan demi menyemarakkan perayaan tahun baru 2020. Harga jualnya juga bervariasi mulai dari 5 hingga 30 ribu rupiah, tergantung jenis dan ukuran.
Menurut salah satu pedagang, kegiatan tersebut merupakan usaha musiman yang menjanjikan. Sebelumnya para penjual itu bekerja sebagai petani. Namun melihat adanya peluang bisnis, mereka memutuskan untuk berjualan terompet jelang perayaan tahun baru 2020.
Selama satu minggu berjualan para penjual terompet itu mampu memperoleh keuntungan hingga 600 ribu rupiah.
Selain terompet, para pedagang tersebut juga menjual berbagai jenis kembang api. Meski mengalami penurunan omzet setiap tahunnya, namun adanya tradisi meniup terompet dan menyalakan kembang api , menjadi optimisme tersendiri bagi para penjual.
Usaha musiman ini, ternyata mampu memberikan keuntungan bagi para pedagang , hingga ratusan ribu rupiah, dalam sepekan.
Deretan pedagang terompet di Jalan Merdeka, Kota Blitar ini, sejak beberapa hari terakhir mulai ramai diserbu pembeli. Berbagai jenis dan ukuran terompet, dipajang di pinggir jalan untuk menarik minak pembeli.
Mulai dari terompet plastik hingga yang berbentuk naga, semua disediakan demi menyemarakkan perayaan tahun baru 2020. Harga jualnya juga bervariasi mulai dari 5 hingga 30 ribu rupiah, tergantung jenis dan ukuran.
Menurut salah satu pedagang, kegiatan tersebut merupakan usaha musiman yang menjanjikan. Sebelumnya para penjual itu bekerja sebagai petani. Namun melihat adanya peluang bisnis, mereka memutuskan untuk berjualan terompet jelang perayaan tahun baru 2020.
Selama satu minggu berjualan para penjual terompet itu mampu memperoleh keuntungan hingga 600 ribu rupiah.
Selain terompet, para pedagang tersebut juga menjual berbagai jenis kembang api. Meski mengalami penurunan omzet setiap tahunnya, namun adanya tradisi meniup terompet dan menyalakan kembang api , menjadi optimisme tersendiri bagi para penjual.
Dianjurkan
Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, 1 Kereta Api Tambahan Dioperasikan di Stasiun Blitar!
KompasTV
Rigen, Rispo, dan Hifdzi DITANTANG Belanjain 50 Ribu buat Malam Tahun Baru - SAPA TAHUN BARU
KompasTV