Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti Berdebat Benih Lobster, Presiden Jokowi Tengahi
  • 4 tahun yang lalu
Di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berhati-hati terkait rencana mengekspor kembali bibit lobster. Rencana itu harus dilihat secara seimbang. Dari manfaat bagi nelayan dan efek terhadap lingkungan. Presiden menilai tidak benar jika semua ditanggapi tanpa melihat efeknya. Pernyataan Jokowi menjawab kritik mantan menteri kelautan dan perikanan susi pujiastuti terkait ekspor benih lobster.

Sebelumnya di akun twitternya Susi Pudjiastuti menanggapi rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang menyamakan kebijakan ekspor benih lobster dengan nikel. Susi menulis nikel adalah sumber daya alam yang bisa habis. Lobster adalah sumber daya alam yang tidak habis. Yang bisa terus ada dan banyak kalau kita jaga.
Pendapat Susi dibela ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri. Kata Faisal jika pemerintah kembali membuka keran ekspor benih lobster akan merugikan negara. Karena harga ekspor benih lobster lebih kecil dibandingkan ekspor lobster.

Selain itu jika ekspor benih lobster dibuka maka dampaknya akan merusak ekosistem laut. Faisal meminta presiden jokowi menertibkan pihak yang mendukung ekspor benih lobster. Saat perdebatan soal ekspor benih lobster pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan melaporkan soal penyelundupan benih lobster yang nilainya mencapai Rp900 miliar.

#Lobster #EdhyPrabowo #SusiPudjiastuti

Dianjurkan