Headphone Jamur Solusi Limbah Elektronik

  • 4 tahun yang lalu
Peneliti Finlandia memiliki headphone prototipe bio-engineered dari ragi dan jamur, yang mereka harapkan suatu hari nanti bisa menggantikan plastik berbasis minyak dalam elektronik konsumen sehari-hari.
Headphone Korvaa diciptakan oleh para ilmuwan dari Pusat Penelitian Teknis Finlandia (VTT) dan Universitas Aalto serta perusahaan desain industri Aivan. Prototipe headphone berisi enam bahan alami yang berbeda, termasuk bioplastik yang ditanam oleh mikroba yang terbuat dari ragi dan pengganti kulit yang terbuat dari jamur.
Menurut VTT tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kemungkinan menggunakan mikroba dalam proses produksi berkelanjutan.
"Kami ingin menggabungkan bahan-bahan yang berbeda ini ke dalam headset, karena kami pikir ini adalah kesempatan yang bagus untuk menggabungkan bahan-bahan yang berbeda dan tidak ada yang pernah melakukannya sebelumnya, sebenarnya untuk membawa semua mikroba yang berbeda ke dalam pengembangan alat elektronik," tegas peneliti Pezhman Mohammadi.
Bahan-bahan tersebut kemudian digunakan dalam komponen headphone yang berbeda. Satu-satunya bagian yang tidak direkayasa secara biologis adalah komponen listrik. Bantalan empuk bantal headphone dibuat dengan menggabungkan protein berbusa yang dihasilkan oleh jamur dengan selulosa.
Sementara komponen headphone yang kaku dibuat dengan plastik PLA biodegradable pencetakan 3D yang dibuat menggunakan asam laktat yang diproduksi oleh ragi. Elemen transmisi suara, yang merupakan membran halus, terbuat dari sutra biosintetik yang dipintal mikroba, mirip dengan jaring laba-laba, sementara penutup komponen lunak terbuat dari jamur miselium yang terlihat seperti kulit setelah diproses.