Jasad Balita Tak Utuh, Diduga Tewas Terseret Arus

Polres Kota Samarinda menduga kematian anak balita yang ditemukan meninggal dalam kondisi tubuh tidak utuh karena terseret arus sungai. Selain itu, dari hasil penyelidikan forensik, ditemukan ada sisik binatang reptil dibagian tubuh korban. Pasca jasad seorang anak balita ditemukan tidak utuh di Samarinda, Kalimantan Timur, polisi dan relawan masih mencari bagian tubuh yang belum ditemukan di anak sungai Karang Asam.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, untuk sementara polisi menduga korban tewas terseret arus sungai. Sang anak balita diduga tercebur ke parit yang tak jauh dari yayasan sekolah pendidikan anak usia dini, tempat korban dititpkan. Polisi dari polres kota Samarinda yang melakukan peninjauan lokasi menjelasakan dari hasil penyelidikan forensik ditemukan ada sisik binatang reptil di bagian tubuh korban.Namun demikian, proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Sebelumnya kasus ini mencuat saat seorang anak berusia 4 tahun dilaporkan hilang pada 22 November 2019 lalu. Hingga akhirnya ditemukan di parit di Jalan Antasari II dalam kondisi tubuh tidak utuh pada minggu pagi.
#JasadBalita #Samarinda #JasadBalitaTakUtuh

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.

Media social Kompas TV:

Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV

Instagram: https://www.instagram.com/kompastv

Twitter: https://twitter.com/KompasTV

LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV