Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan status siaga banjir dan bencana alam. Status siaga diberlakukan selama tiga bulan mendatang, yaitu mulai Desember hingga Februari 2020.



Penetapan status siaga satu lantaran curah hujan cukup tinggi pada waktu tersebut. Personel di bidang penanggulangan bencana dan sarana prasarana evakuasi pun disiagakan. Petugas piket juga bersiaga untuk memantau curah hujan.



Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam Dinas Satpol PP Belitung, Abdul Sani, menerangkan ada tiga lokasi di Kabupaten Belitung yang rawan banjir. Yakni di Kelurahan Kampung Damai, Kelurahan Parit, dan Desa Kembiri. Warga pun diimbau waspada tanah longsor dan angin kencang.



MI: Rendy Ferdiansyah, Widjajadi, Muhammad Iqbal/ Antara: Aprionis, Syifa Yulinnas
Warga Belitung Diimbau Waspada Banjir dan Tanah Longsor