Bedah Editorial MI: Guru Sumber Inspirasi

  • 4 tahun yang lalu
INDONESIA sejatinya belum mampu memproduksi guru yang hebat. Sebab, para guru di negeri ini disandera dengan kewajiban-kewajiban administrasi ketimbang diberi kemerdekaan mendidik. Guru disebut hebat jika ia menjadi sumber inspirasi. Kalau hanya punya kemampuan mengajar, itu disebut guru biasa-biasa saja. Terus terang, negeri ini surplus guru biasa-biasa saja, tapi defisit guru hebat.
Bedah Editorial MI: Guru Sumber Inspirasi