SIHIR UANG KERTAS KONSPIRASI LAKNAT PARA ELITE GLOBAL Eps.01 (Siapa di atas Presiden)

  • 5 years ago
01. Uang kertas adalah selembar kertas. Tidak ada nilainya kecuali beberapa gram kertas itu saja, plus sekadar ongkos cetaknya.
02. Uang kertas itu dinyatakan bernilai hanya karena dibubuhi angka-angka. Artinya anak seusia Sekolah Dasar juga bisa membuatnya.
03. Tetapi, di situlah tipuan dimulai. Tidak semua orang dinyatakan boleh membuat uang kertas. Hanya yang diberi hak monopoli: yakni para bankir!
04. Tapi para bankir kalau ditanya”uang kertas ini apa?” Mereka menyatakan bahwa ini adalah utang kami kepada siapa saja yang memegangnya. Utang, tuips!
05. Padahal, masyarakat ini, kalau mau mendapatkan uang kertas – yang sebenarnya tak bernilai itu – harus bekerja, menjual barang, atau menjual jasa!
06. Maknanya kerja kita, barang dan jasa kita, harta riil kita, ditukar hanya dengan benda-benda tak berharga tuips! Itu perampokan sejatinya.
07. Sedang uang kertas itu, ya kertas, statusnya pun sebagai utang, kalau dibakar ya kebakar. Mau nilai nominalnya Rp1 atau Rp 100 milyar rupiah, jadi abu!
08. Tidak usah dibakar tuips, disobek saja, jadi dua, atau tiga, tak usah pakai mesin penghancur kertas, nilainya juga raib! Jadi 0, tuips.
09. Jadi, tuips. sampai di sini apakah belum jelas bahwa uang kertas itu tipuan, SIHIR! Makanya merobek uang kertas diancam pidana, paham bukan?
10. Karena merobek uang kertas itu, sama saja dengan merobek kertas tisu, koran, dan itu milik kita sendiri. Tapi terkna pidana! Sebab kamu membongkar SIHIR para bankir!
11. Dan siapa itu yang menerbitkan uang kertas? Para bankir tuips. Tidak ada hubungannya dengan pemerintah. Mereka itu perusahaan-perusahaan swasta!
12. Kita juga warga swasta, mengapa, dilarang mencetak uang juga? Ya itu, hak monopolinya itu. Paham buakan, negara itu dikuasai oleh para bankir?
13. Dan untuk mengecoh masyarakat, para bankir itu licik, dipakainya tokoh-tokoh nasional, untuk menghiasi uang kertas
14. Ketahuilah pula para gubernur bank sentral itu bukan bagian dari pemerintahan sebuah negara. Anggarannya bukan dari APBN. Itu perusahaan swasta tuips!
15. Kita dikecoh. Pengangakatan gubernur bank sentral atas persetujuan parlemen (DPR). Di AS juga begitu. Tapi itu pengelabuan saja tuips.
16. Semua bank sentral itu anggota IMF (International Monetary Agency), dan menginduknya pada bank sentralnya bank sentral, pusatnya di Swiss sana. Namanya BIS.
17. BIS itu Bank for International Settelments. Itu perusahaan swasta tuips, yang sahamnya mayoritas milik Keluarga Rothschild. Pahami ya!
18. Nah, sekarang masih ada pengecohan lebih jauh lagi, itu rupiah kita – eh rupiahnya bank Indonesia – diberi embel-embel: NKRI (Negara Kesatuan republik Indonesia)!
19. Adakah makna stempel “NKRI”, plus tanda tangan Menkeu RI, itu? Ya, hanya memastikan bahwa kepentingan para bankir dijamin di negeri ini!
20. Para politisi, pemerintah RI, cuma dijadikan centeng, amankan kepentingan bankir itu. Soal uangnya, eh kertasnya, tetap dikuasai oleh para bankir.

¬ Fuck Para Elite Global ¬

Recommended