Semen Padang Football Club, Klub Sepak Bola Indonesia yang Berasal dari Padang, Sumatera Barat

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Semen Padang Football Club adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Padang, Sumatra Barat.

Semen Padang FC adalah klub sepak bola milik PT Semen Padang.

PT Semen Padang yang merupakan perusahaan semen tertua di Indonesia.

Markas Semen Padang FC adalah di Indarung, Padang, Sumatera Barat, di Stadion Agus Salim.

Semen Padang FC berdiri pada tanggal 30 November 1980.

Saat itu klub sepak bola pertama di Padang adalah PSP Padang yang berakar dari Sport Vereniging Minang (SVM), sebuah organisasi olah raga yang menaungi tim sepak bola pribumi Ilans Padang Electal.

Nama lain Semen Padang FC adalah Kabau Sirah.

Perjalanan Karier

Pertandingan pertama Semen Padang FC adalah dengan mengikuti Divisi 1 Galatama tahun 1980.

Skuad semen Padang FC saat menjuarai Divisi I 1982 era Galatama di antaranya adalah Dahlan, Zalfi (Kiper), Suharno, Edi Muchni, Muharman, Hamdani Lubis, Ramlan, Karyadi Rusni, Asfinal, Suranto, Syafrianto Rusli, Setujuwono, Aprius, Lasdi Arman dengan pelatih Jenniwardin.

Pada tahun 1982, begitu berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Arema Malang, Semen Padang FC langsung dipromosikan ke Divisi Utama Galatama.

Skuad Semen Padang FC kala menjuarai Juara Piala Galatama 1992 di antaranya adalah Trisno Affandi, Toni Tanjung (Kiper), Endra M, Hendra Susila, Welliansyah, Joni Effendi, Nil Maizar, Riki Darman, Asfinal, Ahmad Syukri, Trisno Affandi, Taufik Yunus, Afdal Yusra, Anton Syofnevil, Musfadli, Abdul Aziz, Herizon Idrus, Masykur Rauf, Delvi Adri dengan pelatih Suhatman Imam.

Saat Liga Indonesia didirikan, Semen Padang FC termausk yang memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari 34 klub kontestan.

Selama 10 tahun berkarier di Liga Indonesia, Semen Padang FC tidak berhasil meraih gelar apapun.

Baru pada 21 Juli 1992, Semen Padang FC berhasil menjadi juara Piala Galatama.

Semen Padang FC berhasil menembus 8 besar pada tahun 1993-1994 di Piala Winner Asia.

Pada 2008, PSSI membentuk Liga Super Indonesia atau ISL (Indonesian Super League).

Semua klub yang ingin berkompetisi di ISL harus berasal dari Divisi Utama Ligina, dan itupun juga melalui tahap verifikasi ulang.

Semen Padang FC tidak dapat berlaga di ISL karena tidak lolos syarat verifikasi.

Semen Padang bertahan dua musim di Divisi Utama.

Pada musim 2009-10, dibawah pimpinan pelatih asal Moldova, Arcan Iurie, Kabau Sirah berhasil promosi ke ISL buat kali pertama, dan tak pernah lagi terdegradasi sesudah itu.

Di bawah asuhan Nil Maizar, Semen Padang FC berhasil menduduki peringkat keempat ISL, menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia.

Saat terjadi dualisme kompetisi, Semen Padang FC mengikuti liga resmi yang diakui PSSI, AFC dan FIFA yaitu IPL (Indonesian Premier League).

Saat Nil Maizar ditunjuk menjadi pelatih Tim NasionaL, H. Suhatman Iman melanjutkan kepelatihan Semen Padang FC.

Kembali dilatih Nil Maizar, Semen Padang meraih peringkat keempat pada Piala Presiden 2017.

Diperhelatan Liga 1 Indonesia musim 2017,Semen Padang FC sempat berada di puncak kelasemen pada pekan ke 3.

Namun penampilan Semen Padang FC terus menurun hingga terjadi pergantian pelatih dari Nil Maizar ke Syafrianto Rusli.