Borneo Football Club, Klub Sepakbola Profesional asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Borneo Football Club merupakan klub sepak bola profesional asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Klub ini dimiliki Nabil Husein Said Amin dan berdiri pada 7 Maret 2014.
Klub berjuluk Pesut Etam ini bermarkas di Stadion Segiri, Samarinda.
Stadion Segiri
Kompleks Stadion Segiri dibangun bersamaan dengan Balai Kota Samarinda yaitu pada tahun 1960-1970.
Stadion milik Pemerintah Kota Samarinda ini pernah direnovasi pada tahun 2005 sebagai persiapan pelaksanaan PON XVII/2008.
Sebelum menjadi markas Borneo FC, satdion ini pernah menjadi kandang bagi klub Putra Samarinda di tahun 1990-an dan Persisam Putra di tahun 2000-an.
Stadion yang berlokasi di pusat Kota Samarinda ini memiliki daya tampung 13 ribu penonton.
Tribun utara, selatan dan timur berada dalam satu bangunan.
Sementara tribun barat merupakan tribun tertutup atau tribun VIP yang memiliki kapasitas 7.600 tempat duduk.
Suporter
Borneo FC memiliki suporter setia berjuluk Pusamania dengan warna kebanggaan oranye.
Pusamania memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan suporter tetangga yaitu Balistik.
Namun mereka sangat bersahabat dengan Barito Mania, The Jak Mania, dan Aremania.
Karier
Kiprah Borneo FC di Liga Indonesia dimulai tahun 2014.
Kala itu, Borneo FC sukses menjadi juara saat berkompetisi di divisi utama.
Borneo FC berhasil mengalahkan Persiwa Wamena di babak final dengan hasil 2-1.
Di tahun 2015, Borneo FC mengawali kiprah dengan berkompetisi di level tertinggi sepak bola Indonesia yaitu Indonesia Super League 2015 atau QNB League.
Di tahun yang sama, Borneo FC juga mengikuti Piala Presiden namun terhenti di babak 8 besar.
Masih di tahun 2015, klub berjuluk Pesut Etam ini mengikuti Piala Jenderal Sudirman dan menembus babak semifinal.
Di 2016, Borneo FC menjadi juara Piala Gubernur kaltim setelah mengalahkan Madura United lewat perpanjangan waktu dengan skor 1-0.
Di tahun yang sama, Borneo FC juga mengikuti turnamen Piala Bhayangkara Bandung namun gagal lolos dari fase grup.
Klub ini juga mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) atau yang lebih dikenal dengan Torabika Soccer Championship dan berada di peringkat ke-9.
Hasil membanggakan ditoreh Borneo FC di awal tahun 2017.
Tepatnya saat berkiprah di ajang pra musim Piala Presiden.
Kala itu, Borneo FC berhasil menembus final namun kalah 5-1 dari Arema FC.
Di tahun yang sama, Pesut Etam mengikuti Liga 1 dan finish di peringkat ke-8.
Di tahun 2018, Borneo FC gagal mempertahankan juara bertahan Piala Gubernur Kaltim.
Klub ini hanya mampu menembus babak semifinal.
Saat ini, Borneo FC menduduki posisi ke-6 dalam klasemen sementara Liga 1 2019.
Borneo FC berada di bawah Tira Persikabo, Bali United FC, Madura United, Arema FC dan Bhayangkara FC.
Klub ini dimiliki Nabil Husein Said Amin dan berdiri pada 7 Maret 2014.
Klub berjuluk Pesut Etam ini bermarkas di Stadion Segiri, Samarinda.
Stadion Segiri
Kompleks Stadion Segiri dibangun bersamaan dengan Balai Kota Samarinda yaitu pada tahun 1960-1970.
Stadion milik Pemerintah Kota Samarinda ini pernah direnovasi pada tahun 2005 sebagai persiapan pelaksanaan PON XVII/2008.
Sebelum menjadi markas Borneo FC, satdion ini pernah menjadi kandang bagi klub Putra Samarinda di tahun 1990-an dan Persisam Putra di tahun 2000-an.
Stadion yang berlokasi di pusat Kota Samarinda ini memiliki daya tampung 13 ribu penonton.
Tribun utara, selatan dan timur berada dalam satu bangunan.
Sementara tribun barat merupakan tribun tertutup atau tribun VIP yang memiliki kapasitas 7.600 tempat duduk.
Suporter
Borneo FC memiliki suporter setia berjuluk Pusamania dengan warna kebanggaan oranye.
Pusamania memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan suporter tetangga yaitu Balistik.
Namun mereka sangat bersahabat dengan Barito Mania, The Jak Mania, dan Aremania.
Karier
Kiprah Borneo FC di Liga Indonesia dimulai tahun 2014.
Kala itu, Borneo FC sukses menjadi juara saat berkompetisi di divisi utama.
Borneo FC berhasil mengalahkan Persiwa Wamena di babak final dengan hasil 2-1.
Di tahun 2015, Borneo FC mengawali kiprah dengan berkompetisi di level tertinggi sepak bola Indonesia yaitu Indonesia Super League 2015 atau QNB League.
Di tahun yang sama, Borneo FC juga mengikuti Piala Presiden namun terhenti di babak 8 besar.
Masih di tahun 2015, klub berjuluk Pesut Etam ini mengikuti Piala Jenderal Sudirman dan menembus babak semifinal.
Di 2016, Borneo FC menjadi juara Piala Gubernur kaltim setelah mengalahkan Madura United lewat perpanjangan waktu dengan skor 1-0.
Di tahun yang sama, Borneo FC juga mengikuti turnamen Piala Bhayangkara Bandung namun gagal lolos dari fase grup.
Klub ini juga mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) atau yang lebih dikenal dengan Torabika Soccer Championship dan berada di peringkat ke-9.
Hasil membanggakan ditoreh Borneo FC di awal tahun 2017.
Tepatnya saat berkiprah di ajang pra musim Piala Presiden.
Kala itu, Borneo FC berhasil menembus final namun kalah 5-1 dari Arema FC.
Di tahun yang sama, Pesut Etam mengikuti Liga 1 dan finish di peringkat ke-8.
Di tahun 2018, Borneo FC gagal mempertahankan juara bertahan Piala Gubernur Kaltim.
Klub ini hanya mampu menembus babak semifinal.
Saat ini, Borneo FC menduduki posisi ke-6 dalam klasemen sementara Liga 1 2019.
Borneo FC berada di bawah Tira Persikabo, Bali United FC, Madura United, Arema FC dan Bhayangkara FC.