Musim Kemarau, 15 Kecamatan di DKI Jakarta Terancam Kekeringan
- 5 tahun yang lalu
Sebanyak 15 kecamatan di DKI Jakarta terancam kekeringan. Penyebab kekeringan ini karena musim kemarau yang berkepanjangan
"Ada 15 kecamatan yang masuk dalam kategori awas atas potensi kekeringan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 26 September 2019.
Indikator sebuah wilayah terancam kekeringan ialah 61 hari tanpa turun hujan. Kecamatan yang terancam kekeringan tersebut yakni, Menteng, Gambir, Kemayoran, dan Tanah Abang di Jakarta Pusat; Makasar, Pulogadung, dan Cipayung di Jakarta Timur; Tebet, Pasar Minggu, dan Setiabudi di Jakarta Selatan; Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, dan Penjaringan di Jakarta Utara.
Pemprov DKI menyiagakan 1.162 personel satgas untuk mengatasi kekeringan ini. Satgas ini bertugas untuk menyalurkan air. Pasokan air berasal dari berbagai sumber misalnya PAM Jaya dan 41 truk tangki air lainnya.
Musim Kemarau, 15 Kecamatan di DKI Jakarta Terancam Kekeringan
"Ada 15 kecamatan yang masuk dalam kategori awas atas potensi kekeringan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 26 September 2019.
Indikator sebuah wilayah terancam kekeringan ialah 61 hari tanpa turun hujan. Kecamatan yang terancam kekeringan tersebut yakni, Menteng, Gambir, Kemayoran, dan Tanah Abang di Jakarta Pusat; Makasar, Pulogadung, dan Cipayung di Jakarta Timur; Tebet, Pasar Minggu, dan Setiabudi di Jakarta Selatan; Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, dan Penjaringan di Jakarta Utara.
Pemprov DKI menyiagakan 1.162 personel satgas untuk mengatasi kekeringan ini. Satgas ini bertugas untuk menyalurkan air. Pasokan air berasal dari berbagai sumber misalnya PAM Jaya dan 41 truk tangki air lainnya.
Musim Kemarau, 15 Kecamatan di DKI Jakarta Terancam Kekeringan