Gunakan Kecerdasan Buatan, Bisnis Daring Kian Subur

  • 5 tahun yang lalu
Menjamurnya industri layanan keuangan plus perusahaan berbasis internet ikut mengerek penggunaan artificial intelligence atau teknologi kecerdasan buatan. Survei IDC dan Microsoft mencatat sudah lebih dari 14% dari 112 perusahaan telah memakai kecerdasan buatan. Jumlah ini bakal membengkak karena 48 persen sudah bereksperimen untuk mengadopsi teknologi serupa.

Meski sudah 3 tahun lebih menggunakan kecerdasan buatan salah satu perusahaan e-commerce tak berhenti ber-ekplorasi dengan teknologi super canggih ini. Karena dari AI saja penjualan bisa naik Rp 300 miliar per bulan. Caranya dengan memberikan rekomendasi produk ke konsumen. Rujukan barang-barang itu dibaca dari pola belanja dan aktivitas pelanggan saat menggunakan e-commerce. Teknologi AI tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu tahapan evaluasi tak boleh disepelekan.

Sementara Google yang lebih dulu menyambar teknologi AI terus mengembangkan AI dalam setiap produk mereka termasuk cloud. Apalagi kebutuhan konsumen akan kecerdasan buatan semakin meningkat terutama dari sisi bisnis.

Penggunaan teknologi ai di tanah air masih tergolong rendah karena terbatasnya tenaga ahli. Meski demikian tren AI bakal akan semakin meluas dan merambah ke berbagai industri. Dengan demikian transisi fungsi tenaga kerja pun harus dipikirkan.

#KecerdasanBuatan #BisnisDaring #ArtificialIntelligence

Dianjurkan