UKM Indonesia Dapat Prioritas Masuk Pasar Eropa
  • 5 tahun yang lalu
Indonesia dan Belanda sepakat mendorong pengembangan ekspor produk dekorasi rumah dari Tanah Air ke pasar Eropa. Upaya ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI). Produk dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia di sektor produk dekorasi rumah akan mendapat prioritas agar lebih mudah masuk pasar Eropa.



Pendaftaran program pembinaan ini dibuka hingga 31 Agustus 2019. Kriteria yang ditentukan bagi perusahaan yang akan mengikuti program ini yaitu UKM Indonesia dengan fokus produk dekorasi rumah berbahan kayu, rotan dan serat alami lainnya, merupakan perusahaan siap ekspor, memiliki saham minimal 51 persen, memiliki karyawan sebanyak 5-500 orang, serta telah memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan yang dapat dikembangkan.

 

Produk dekorasi rumah Indonesia dinilai masih berpeluang besar di pasar Eropa. Total ekspor sektor ini ke kawasan Eropa mencapai USD 502,9 juta pada 2018.

Antara: Aji Styawan, Arif Firmansyah, Andreas Fitri Atmoko/MI: Adam Dwi, Ramdani
Dianjurkan