46 Tahun Menabung, Kakek Penjual Gorengan Naik Haji
- 5 tahun yang lalu
Menunaikan ibadah haji selalu menjadi impian setiap Muslim. Tak berbeda dengan harapan Muhammad Sanusi.
Seorang kakek berusia 78 tahun ini bahkan sengaja menabung sejak tahun 1973 hasil dari penjualan kue dan gorengan di Pasar Tradisional Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Tekadnya untuk berangkat haji muncul lalu mulai menabung sedikit demi sedikit. Bahkan dari Rp 2 hingga Rp 5 setiap harinya.
Kakek Sanusi lalu mulai mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama pada tahun 2007 dengan membawa uang sebesar Rp 8 juta. Namun keadaan berkata lain. Kakek Sanusi menderita asma dan terpaksa menarik uang haji untuk berobat.
Tekad kuat dan keinginan menunaikan rukun islam kelima tidak menyurutkan niatnya untuk mulai menabung dari awal. Tahun 2011 Kakek Sanusi kembali mendaftar haji dan dapat berangkat ke tanah suci di tahun 2019.
#KakekPenjualGorengan #NaikHaji2019 #Menabung
Seorang kakek berusia 78 tahun ini bahkan sengaja menabung sejak tahun 1973 hasil dari penjualan kue dan gorengan di Pasar Tradisional Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Tekadnya untuk berangkat haji muncul lalu mulai menabung sedikit demi sedikit. Bahkan dari Rp 2 hingga Rp 5 setiap harinya.
Kakek Sanusi lalu mulai mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama pada tahun 2007 dengan membawa uang sebesar Rp 8 juta. Namun keadaan berkata lain. Kakek Sanusi menderita asma dan terpaksa menarik uang haji untuk berobat.
Tekad kuat dan keinginan menunaikan rukun islam kelima tidak menyurutkan niatnya untuk mulai menabung dari awal. Tahun 2011 Kakek Sanusi kembali mendaftar haji dan dapat berangkat ke tanah suci di tahun 2019.
#KakekPenjualGorengan #NaikHaji2019 #Menabung