'Dulu Banyuwangi Untuk Transit Orang Kencing'

  • 5 tahun yang lalu
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas nongkrong di warung, menyampaikan perubahan dari kota ujung timur pulau Jawa. Lewat kreatifitas, Banyuwangi kini jadi destinasi favorit wisata. Gak sekedar 'tempat numpang kencing' wisatawan yang ingin ke Bali lewat jalur darat. Nilai kolaborasi dan adaptasi diramu menjadi kebijakan yang pro pengembangan pariwisata.

Kenapa kolaborasi menjadi kuncing penting? Jawabannya untuk menyiasati keterbatasan. Inilah yang menjadi tantangan pemerintah daerah. Bukti kolobarasi adalah kerja sama Pemda dengan perusahaan teknologi seperti GOJEK dan Warung Ngopini.

"Kalau Pemda tidak adaptif terhadap teknologi, pasti ketinggalan kereta. Maka di Banyuwangi kami membawa program Smart Kampung, dengan pendekatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan desa, juga membangun tata kelola keuangan desa lewat e-village budgeting," katanya.

Dalam meramu program, Banyuwangi juga menetepkan skala prioritas. Ini menjadi penting agar ada tolak ukur pencapaian. "Memang karena banyaknya tantangan dan keterbatasan, pemerintah tidak akan bisa mengerjakan semua hal bersamaan, artinya tidak akan menyenangkan semua orang. Harus fokus, punya prioritas. Bangun satu per satu," ucap Anas.

Anas menambahkan, pembangunan Banyuwangi juga berjalan signifikan. Namun mengedepankan karakteristik lokal dan arsitektur hijau (green architecture) pada bangunan yang menjadi ikon Banyuwangi.

Bagi dia, arsitektur merupakan cerminan sikap politik dan pilihan kebijakan Pemerintah Daerah. Beberapa arsitek handal pilihan itu diantaranya, Andra Matin yang berperan dalam pembangunan Bandara Blimbingsari, Yori Antar sebagai arsitek pembangunan gedung perpustakaan.

"Dari kolaborasi itu terciptalah cita rasa modern berbalut nuansa etnik yang menunjukkan konsep pembangunan Banyuwangi berbasis lokalitas. Arsitektur adalah cerminan sikap politik dan pilihan kebijakan pemerintah daerah. Satu titik kita revitalisasi berikutnya jadi generator kota supaya bangunan lainnya bisa menyesuaikan," ucapnya.