Guru Tempeleng Murid di Sekolah

  • 5 tahun yang lalu
Kembali terjadi pemukulan oknum guru kepada siswa . Disebutkan bahwa tindakan yang dilakukan oknum guru berinisial RA itu berawal dari tindakan buruk yang dikaukan dua murid berinisial JD dan IM. JD dan IM diketahui tidak masuk sekolah pada hari Senin (4/2/2109). "Anak dua itu bolos, kemudian mereka tidak pergi ke sekolah tapi pakai pakaian seragam," ujar Jhon Pandie. Kedua anak yang bolos itu ternyata mencuri bensin dari sebuah sepeda motor yang diparkir di sebuah rumah.

Tanpa diketahui kedua siswa itu, ternyata di sebelah rumah yang bensin sepeda motor itu dicuri adalah rumah guru mereka. Saat itu, sang guru juga tidak masuk sekolah karena sakit gigi. Oleh guru lelaki tersebut, aksi kedua siswa yang mencuri bensin ini pun direkam. Hari esoknya hari Selasa (5/2/2019) tanggal merah, sehingga guru itu pun menemui kedua siswa itu pada hari Rabu (6/2/2019) di sekolah. Kepada kedua siswa ini, sang guru menanyakan ke mana keduanya pada hari Senin (4/2/2019).

Salah satu siswa menjawab, bahwa mereka sedang belajar sekolah. Kedua siswa ini tak mengaku jika mereka bolos sekolah. Lalu oleh guru itu ditunjukkan video aksi kedua siswa itu yang mencuri bensin. Melihat itu, keduanya pun tak bisa mengelak. Sang guru pun memarahi kedua siswa tersebut. Jhon Pandie mengatakan, bahwa kasus guru tempeleng siswa ini sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk komite sekolah dan polisi. "Sudah selesai dengan kekeluargaan. Ada pernyataan damai hari Jumat 8 Februari 2019 di depan Pak Kadis dan Ketua Komite Sekolah dan polisi," ujar Jhon Pandie. Namun meskipun telah diselesaikan secara kekeluargaan, video tersebut viral dan menuai berbagai respon pengguna media sosial. Banyak yang menyayangkan adanya tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.