Pelajar Makin Berani Sama Guru

  • 5 tahun yang lalu
Dalam waktu satu pekan sudah terjadi dua kasus kekerasan pelajar ke guru. Di Gresik, Jawa Timur seorang murid berani intimidasi gurunya karena tersinggung ditegur saat jam pelajaran berlangsung. Di Takalar, Sulawesi Selatan murid dan orang tuanya keroyok pegawai honorer sekolah karena gak terima saat ditegur. Banyak lagi kasus-kasus murid melawan guru.

Psikolog dan Komisioner Komnas Anak Elizabeth Santosa berpendapat gak bisa dipungkiri kasus seperti ini ada faktor dari pengetahuan siswa. Siswa sekarang semakin mengerti hak-hak individunya sebagai murid seperti guru tidak boleh main fisik terhadap murid dan semacamnya.

Pengetahuan akan hak individu semakin mudah didapat karena adanya internet. Sekarang siswa mungkin akan curhat disosmed atau merekam video jika ada kejadian kekerasan.

Pengetahuan ini yang membuat siswa jadi sensitif terhadap perilaku tegas setiap guru. Mereka akan menuntut lebih jika hak-haknya tidak tercapai atau bahkan kelewatan dalam berbuat ke guru.

Elizabeth bilang butuh pendidikan karakter yang lebih intensif ke siswa sekolah. Agar perilaku mereka rasional dan kritis terhadap konsekuensi dari perilaku yang mereka lakukan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tambahkan wibawa guru sangat penting. Supaya murid segan saat berkomunikasi dengan guru.