Diberi Gelar "Cak Jancuk", Gerindra: Jokowi Itu Capres Bukan Calon Preman

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid menilai tak seharusnya Presiden dan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) disematkan gelar "Cak Jancuk" oleh pendukungnya di Surabaya, Jawa Timur.

Sebab, menurutnya gelar itu bisa mengadung konotasi yang negatif.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan pendukung Jokowi juga harus sadar dalam pilpres harus dibarengi nilai-nilai edukasi.

"Saya kira ini adalah pendidikan ya. Kecintaan apapun kepada jagoannya harus sesuai dengan kapasitasnya. Karena dia calon presiden bukan calon preman, bukan (juga) calon penguasa yang kaya preman," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).

Dia juga menyinggung sikap Jokowi yang seolah-olah mengamini dirinya diberi gelar "Cak Jancuk".

Seharusnya, kata Sodik, Jokowi meminta kepada pendukungnya untuk meralat gelar tersebut.

"Contohnya, ‘terima kasih atas penghargaannya, tapi plis tolong gelarnya itu gelar yang tidak mengandung konotasi buruk’,” tutup Sodik.

Sebelumnya, tidak hanya diberi gelar "Cak", calon presiden nomor urut 01 Jokowi juga mendapat sebutan "Jancuk" oleh para pendukungnya yang tergabung dalam Forum Alumni Jatim #01.

Sematan nama "Jancuk" disampaikan pembawa acara dalam deklarasi Forum Alumni Jatim #01 yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).

Pembawa acara Forum Alumni Jatim #01 menyebutkan, sebutan Cak terhadap Jokowi memiliki arti Cakap, Agamis, dan Kreatif.

"Mengapa disebut cak? Karena Cak adalah Cakap, Agamis, dan Kreatif, itulah Cak Jokowi," ujar pembawa acara di depan Jokowi.

Pembawa acara itu kembali memberikan sebutan kepada Jokowi, yakni Jancuk. Dia menegaskan kata Jancuk bukan makna negatif atau umpatan, melainkan memilki arti Jantan, Cakap, Ulet, dan Komitmen.

"Kalau sudah Cak-nya, maka ndak komplet kalau tidak ada Jancuk-nya. Maka Jokowi adalah Jancuk. Apa itu Jancuk? Jantan, cakap, ulet, dan komitmen saudara-saudara," teriak pembawa acara.

Ribuan warga yang menghadiri acara deklarasi juga ikut meneriaki Jokowi, "Jokowi Jancuk, Jokowi Jancuk."

Biasanya istilah Jancuk digunakan sebagai umpatan pada saat emosi meledak, marah, atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Forum Alumni Jatim #01 Ermawan menuturkan, pihaknya juga akan membentuk tim blusukan untuk menyebarkan program yang dihasilkan pemerintahan Presiden Jokowi.

"Forum Alumni Jatim akan bentuk Tim Blusukan, baik ke kampung sampai kota, untuk bisa menyebarkan program yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Presiden Jokowi. Kami siap turun ke lapangan mengetuk pintu demi pintu, jadi tim blusukan untuk pemenangan dan dukungan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk kejayaan Indonesia," papar Ermawan.

Atas dukungan pada dirinya, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada alumni perguruaan tinggi serta alumni SMA dan SMK di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Jokowi menye

Dianjurkan