Yossa Setiadi, Dari Jualan Keliling Hingga Untung Berkat Bawang Goreng

  • 5 tahun yang lalu
Kerja keras tidak pernah berbohong, ungkapan ini sepertinya pantas disematkan kepada Yossa Setiadi, pemilik sekaligus pendiri bawang goreng SOY. Dari bukan apa-apa, Yossa kini memiliki sejumlah usaha dari kuliner hingga konstruksi.

Usahanya berawal modal yang sangat kecil, yakni bawang mentah seberat 1 kilogram, dia mulai jualan dari rumah ke rumah. Tidak banyak yang membeli, dari 10 rumah hanya satu yang mau mencoba bawang buatannya.

Dari 13 rumah yang didatanginya, hanya satu yang mau membeli produknya. Meski begitu, dia tetap optimis.

Yossa mengaku terpicut bisnis bawang goreng berkat pengalamannya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia saat itu membawa bawang goreng buatan pembantunya bernama Sri, ternyata bumbu tambahan untuk masakan ini disukai teman-temannya, itu terus berlanjut hingga masuk ke perkuliahan.

Setelah empat tahun kuliah, Yossa yang sempat mengalami kegagalan saat skripsi memiliki banyak waktu luang. Kekosongan itu digunakannya untuk mencoba berjualan bawang goreng yang dimasaknya sendiri.

Selama menekuni bisnisnya ini, Yossa mulai meraih untung. Tak kurang dari 1,5 ton bawang merah segar diolah dan telah memproduksi kurang lebih 8.000 toples Bawang Soy setiap bulannya. Dari usaha ini, pria kelahiran 19 Agustus 1984 ini mendapatkan omset sampai Rp 150 juta.

Seperti apa kisahnya secara lengkap? Berikut video lengkap penuturan Yossa Setiadi saat berbincang dengan wartawan Ayooberita.com, Yulistyo Pratomo: