Berbagai Teknologi Dikerahkan Cari Lion Air PK-LQP
- 5 tahun yang lalu
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menurunkan Kapal Riset Baruna Jaya I untuk ikut dalam misi pencarian kotak hitam pesawat Lion Air Pk-LQP dengan nomer penerbangan JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang.
Kapal Baruna Jaya I membawa empat alat canggih untuk mengidentifikasi lokasi dan titik koordinat Black Box pesawat. Empat alat tersebut adalah Multibeam Echo Sounder, Side Scan Sonar, Magnetometer dan Remotely Operated Vehicles (ROV). Kapal Baruna Jaya juga sudah pernah dikerahkan untuk membantu pencarian KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba bulan Juni 2018 lalu. Kapal ini juga pernah membantu menemukan Air Asia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014.
Kapal TB Victory yang berada di sebelah kiri Kapal Baruna Jaya juga tengah berupaya mencari badan kapal di kedalaman 35 meter dengan diameter ROV 50 meter. Namun hingga Rabu (31/10) sore tim belum dapat menemukan posisi badan kapal terbang. Sementara dua kapal lainnya yaitu KRI Rigel 933 dan Baruna Jaya memiliki sonar untuk mencari keberadaan Black Box.
Kapal Baruna Jaya I membawa empat alat canggih untuk mengidentifikasi lokasi dan titik koordinat Black Box pesawat. Empat alat tersebut adalah Multibeam Echo Sounder, Side Scan Sonar, Magnetometer dan Remotely Operated Vehicles (ROV). Kapal Baruna Jaya juga sudah pernah dikerahkan untuk membantu pencarian KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba bulan Juni 2018 lalu. Kapal ini juga pernah membantu menemukan Air Asia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014.
Kapal TB Victory yang berada di sebelah kiri Kapal Baruna Jaya juga tengah berupaya mencari badan kapal di kedalaman 35 meter dengan diameter ROV 50 meter. Namun hingga Rabu (31/10) sore tim belum dapat menemukan posisi badan kapal terbang. Sementara dua kapal lainnya yaitu KRI Rigel 933 dan Baruna Jaya memiliki sonar untuk mencari keberadaan Black Box.