Kemarau Membawa Berkah Bagi Pembuat Sumur Bor

  • 6 tahun yang lalu
Dengan telaten dan sabar Ali Khosim, warga kecamatan Mojo, Kediri, Jawa Timur terus mengebor tanah dengan besi untuk membuat sumur sawah.

Begitulah yang ia lakukan pada musim kemarau seperti saat ini. Debit air yang mulai menurun membuat warga lebih memilih membuat sumur bor untuk mendapatkan air.

Di musim kemarau jasa pembuatan sumur bor manual ini ramai berdatangan baik dari para petani maupun kalangan rumah tangga. Untuk sekali pembuatan ali mematok harga sebesar 500 ribu rupiah. Dalam satu bulan Ali bisa mendapat keuntungan hingga 15 juta rupiah.

Dengan menggunakan besi berdiameter 3 inci dan perkakas manual lain Ali dibantu rekannya membuat sumur. Sedangkan bila masuk musim penghujan ali beralih profesi menjadi penambang pasir di daerah Lereng Gunung Kelud.