Anak-anak dan Remaja di Pusaran Terorisme

  • 6 tahun yang lalu
Aksi teror bom yang mengguncang Surabaya dalam dua hari terakhir seolah membuka fakta miris betapa paham radikalisme kini juga menular ke anak muda sebagai generasi penerus bangsa.

Terduga teroris ini mengajak istri beserta 4 anaknya untuk melakukan aksi pengeboman di 3 gereja Surabaya. Dengan sistematis mereka saling membagi tugas saat melakukan aksi pengeboman.

Sang ayah  bertugas melakukan aksi pengeboman di gereja Pantekosta. 2 anak laki- lakinya dengan menggunakan motor meledakkan gereja Santa Maria. Sementara sang ibu membawa dua anak perempuan melakukan aksi pengeboman bersama di gereja GKI Diponegoro.

Sementara itu pasca kerusuhan yang terjadi di Rutan cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Polri mengamankan dua wanita muda mencurigakan yang diduga akan melakukan aksi penusukan terhadap anggota Brimob.

Fakta pelibatan anak-anak hingga anak muda dalam tindakan radikalisme disayangkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise.

Dianjurkan