Berburu Tupai di Perkebunan Kelapa Sawit

BERBURU MERUPAKAN HOBI ANGGOTA KONUNITAS INI// NAMUN MEREKA BUKAN SEMBARANG BERBURU/ YANG MENJADI TARGET BURUAN ADALAH HEWAN PENGGANGGU TANAMAN PERTANIAN//\r
\r
180 ANGGOTA KOMUNITAS PEMBURU YANG TERGABUNG DALAM PREDATOR HUNTING COMMUNITY MENGGELAR PERBURUAN TUPAI DI KAWASAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DAN SWASTA DI SEI AEK PANCUR/ KECAMATAN TANJUNG MORAWA/ KABUPATEN DELI SERDANG/ SUMATERA UTARA//\r
\r
TUPAI DIBURU KARENA TELAH MENJADI SALA SATU HEWAN PERUSAK TANAMAN DAN BUAH KELAPA SAWIT SEHINGGA MENGGANGGU PRODUKTIVITAS HASIL PANEN //\r
\r
180 LEBIH ANGGOTA KOMUNITAS PEMBURU YANG TERGABUNG DALAM PREDATOR HUNTING COMMUNITY BERKUMPUL DAN BERSIAP DI LAPANGAN SEI AEK PANCUR/ KECAMATAN TANJUNG MORAWA/ KABUPATEN DELI SERDANG/ SUMATERA UTARA//\r
\r
SETIAP PEMBURU MENYANDANG SENAPAN BURU BERPELURU KALIBER 4,5 MILIMETER// DARI SENAPAN POMPA HINGGA SENAPAN ANGIN PADAT// MEREKA MENYEBAR DI KAWASAN PERKEBUNAN SAWIT RAKYAT// BAIK DENGAN SEPEDA MOTOR MAUPUN MOBIL OFF ROAD//\r
\r
SASARAN BERBURU KALI INI ADALAH TUPAI YANG BERKELIARAN DI ATAS POHON KELAPA SAWIT// DI KAWASAN ITU HEWAN PENGERAT INI POPULASINYA SANGAT BANYAK DAN MEMAKAN BUAH KEPALA SAWIT/ SEHINGGA DAPAT MENGGANGGU PRODUKSI HASIL PANEN//\r
\r
MENEMBAK TUPAI TIDAKLAH MUDAH/ KARENA HEWAN INI DAPAT BERGERAK DENGAN CEPAT DAN LINCAH// BUTUH KETRAMPILAN DAN KEMAHIRAN KHUSUS UNTUK DAPAT MENEMBAK JATUH TUPAI//\r
\r
HANYA PARA PEMBURU YANG TELAH MAHIR DAN RUTIN BERLATIH/ YANG BERHASIL MENEMBAK JATUH SATU PER SATU TUPAI//\r
\r
NAMUN SAAT MENEMBAK /PARA PEMBURU DILARANG MENEMBAK MENDATAR KARENA DAPAT MEMBAHAYAKAN BAGI PARA PEMBURU LAINNYA// PARA PEMBURU JUGA DILARANG MENEMBAK BURUNG HANTU DAN ULAR/ KARENA MERUPAKAN PREDATOR TIKUS// BURUNG BALAM/ PERKUTUT DAN AYAM HUTAN JUGA DILARANG DITEMBAK KARENA MERUPAKAN PEMAKAN HAMA ULAT DAUN KEPALA SAWIT//\r
\r
DALAM PERBURUAN KALI INI/ SETIAP PENEMBAK DIBERI WAKTU EMPAT JAM// SETIAP PEMBURU SUDAH HARUS KEMBALI KE POSKO UTAMA UNTUK MELAMPORKAN HASIL TEMBAKANNYA//\r
\r
HASILNYA LUAR BIASA// 410 EKOR TUPAI BERHASIL DITEMBAK JATUH// BAHKAN SEORANG PEMBURU BERHASIL MENEMBAK 56 EKOR TUPAI //\r
\r
SEMANGAT SEMBIRING/ PEMBURU TUPAI TERBANYAK\r
\r
“…empat tahun belajar berburu tupai dapat 56, nembak mulai jam 8 sampai jam 12 pas, semua sulit, kalau nyangkut harus dipanjat, enggak terbilang lah\r
\r
KOMUNITAS PEMBURU PREDATOR HUNTING COMMUNITY TELAH MELAKUKAN PERBURUAN BERBAGAI HEWAN PENGGANGGU TANAMAN SEJAK 5 TAHUN LALU// SELAIN MENGHIMPUN PARA PEMBURU DALAM SATU KOMUNITAS// ORGANISASI INI JUGA MENGEDUKASI ANGGOTANYA AGAR MENEMBAK SASARAN HEWAN PENGGANGGU SAJA//\r
\r
SUPAIDI/ KETUA PHC (PREDATOR HUNTING COMMUNITY) SUMATERA UTARA\r
\r
“..sebenarnya komunitas ini adalah kumpulan orang-orang yang hobi berburu, menyeimbangkan populasi hama perkebunan yaitu tupai, kita seleksi tupai yang mengganggu untuk kita basmi. Kegiatan ada programnya per 2 bulan kami lakukan di perkebunan kadang ada permintaan di kebun kebun pribadi du sumatera utara yang dapat terjangkau\r
\r
MESKI SEBAGIAN BESAR ANGGOTA KOMUNITAS PEMBURU ADALAH LAKI LAKI NAMUN MASIH ADA PEREMPUAN YANG IKUT JADI ANGGOTA//\r
\r
TINA MELINDA/ ANGGOTA KOMUNITAS PEMBURU \r
“. Ya karena senang aja, karena dalam satu keluarga senang berburu, senang nengok alam sekali sekalian jalan-jalan\r
\r
BERBURU HEWAN PENGGANGGU TANAMAN/ MERUPAKAN AGENDA RUTIN KELUARGA BESAR PREDATOR HUNTING COMMUNITY// SELAIN MENCARI SENDIRI LOKASI PERBURUAN/ KONUNITAS INI JUGA SERING DIUNDANG PETANI DAN PEMERINTAH DAERAH MENGURANGI POPULASI HEWAN PENGGANGGU TANAMAN YANG MERESAHKAN PETANI//