Fenomena Gerhana Bulan Total di Sejumlah Daerah
- 6 tahun yang lalu
Fenomena gerhana bulan total terlihat jelas di langit kota Medan, Sumatera Utara. Langit yang cerah membuat bulan yang tampak memerah dapat diamati dengan baik.
Masih di Pulau Sumatera, ribuan warga berbondong mendatangi Masjid Raya Sumatera Barat untuk menyaksikan fenomena super blue blood moon. Meskipun sedikit tertutup awan bulan masih cukup jelas untuk dilihat perubahannya jelang gerhana total.
Bergeser ke Pulau Jawa warga melakukan pengamatan gerhana bulan total dari pelataran Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional di Pasuruan, Jawa Timur. Selama menyaksikan fenomena gerhana bulan warga juga mendapatkan edukasi mengenai peristiwa alam ini dari para peneliti Lapan.
Di Palu, Sulawesi Tengah warga melakukan pengamatan gerhana bulan dari kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Meski sempat terhalang awan pengamatan gerhana bulan super blue bood moon tetap berjalan lancar. Pengamatan mulai dilakukan pada pukul 19.00 waktu setempat dengan menggunakan teleskop yang disambungkan dengan proyektor.
Sementara itu di langit Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Fenomena gerhana bulan terlihat jelas dengan cahaya yang terang. Namun sesekali awan tebal sempat menutupi bulan sebelum bulan mencapai gerhana totalnya.
Masih di Pulau Sumatera, ribuan warga berbondong mendatangi Masjid Raya Sumatera Barat untuk menyaksikan fenomena super blue blood moon. Meskipun sedikit tertutup awan bulan masih cukup jelas untuk dilihat perubahannya jelang gerhana total.
Bergeser ke Pulau Jawa warga melakukan pengamatan gerhana bulan total dari pelataran Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional di Pasuruan, Jawa Timur. Selama menyaksikan fenomena gerhana bulan warga juga mendapatkan edukasi mengenai peristiwa alam ini dari para peneliti Lapan.
Di Palu, Sulawesi Tengah warga melakukan pengamatan gerhana bulan dari kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Meski sempat terhalang awan pengamatan gerhana bulan super blue bood moon tetap berjalan lancar. Pengamatan mulai dilakukan pada pukul 19.00 waktu setempat dengan menggunakan teleskop yang disambungkan dengan proyektor.
Sementara itu di langit Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Fenomena gerhana bulan terlihat jelas dengan cahaya yang terang. Namun sesekali awan tebal sempat menutupi bulan sebelum bulan mencapai gerhana totalnya.