Ke Suara.com, Badai "Kerispatih" Pamerkan Lagu Barunya
- 6 tahun yang lalu
Musisi jenius Doadibadai Hollo atau akrab dengan nama Badai personel band Kerispatih akhirnya menelurkan debut album solo berjudul Love.Life.Woman. Tepatnya, album solo pada 18 September 2014 lalu.
Badai saat berkunjung ke redaksi Suara.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini, bercerita keinginan menelurkan karya solo sudah lama. Apalagi, sudah 12 tahun lamanya menjadi backing vocal di Kerispatih.
“Terus, yang zaman dulu (penyanyi Sammy Simorangkir) direct vocal-nya juga saya. Saya juga terlalu banyak membuat lagu untuk artis-artis Indonesia. Ya, pengen sekali menyanyikan lagu sendiri,” ungkap lelaki berusia 36 tahun itu.
Badai lalu mencontohkan musisi senior Indra Lesmana, Fariz Rustam Munaf, dan Jocky Suryoprayogo yang mampu menjalani produser, komposer, dan menyanyi sekaligus.
“Saya sih belum sampai level mereka lah. Saya mencoba berkarier dan menyanyikan karya-karya sendiri dengan gaya saya,” ujar Badai.
Badai yang banyak menciptakan lagu-lagu hits untuk dinyanyikan Kerispatih sengaja membubuhkan judul Love.Life.Woman. Bagi Badai, cinta, kehidupan, dan perempuan “Pijakan yang selama ini saya pakai inspirasi saya membuat lagu. Jadi lagu saya bercerita seputar cinta, hidup, dan wanita.”
Lagu bernuansa balad yang bisa mengiris-iris perasaan pendengarnya berjudul Terluka Pisah Denganmu, dijadikan single utama dari album solonya.
“Sebenarnya inginnya single yang up-beat ya, Cuma karena orang Indonesia sukanya yang melankolis, terus saya juga sudah terkenal sejak 2005 bersama Kerispatih pembuat hits maker lagu-lagu galau,” ujarnya.
Di album solo ini ada 11 lagu. Badai menjadi produser, aransemen, penulis lirik, juga sekalian jadi penyanyi. Ia dibantu musisi Jeffry Mamengkey, Samuel Eltrino, Satria Ramadhan dan Budi Drive untuk penggarapan musik orkestra.
Badai sengaja tidak melibatkan personel Kerispatih, "Kenapa nggak? Karena saya tidak mau menyamakan segmen musik saya dengan Kerispatih," kata Badai walau ia tak bisa menampik banyak kemiripan.
"Jelas, saya 12 tahun di Kerispatih. Gak memungkiri, tapi tetap kalau Badai solo lebih ngeband, tapi melankolis dan romantisnya ada," ungkap Badai yang memilih alat musik gitar ketika manggung.
Badai saat berkunjung ke redaksi Suara.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini, bercerita keinginan menelurkan karya solo sudah lama. Apalagi, sudah 12 tahun lamanya menjadi backing vocal di Kerispatih.
“Terus, yang zaman dulu (penyanyi Sammy Simorangkir) direct vocal-nya juga saya. Saya juga terlalu banyak membuat lagu untuk artis-artis Indonesia. Ya, pengen sekali menyanyikan lagu sendiri,” ungkap lelaki berusia 36 tahun itu.
Badai lalu mencontohkan musisi senior Indra Lesmana, Fariz Rustam Munaf, dan Jocky Suryoprayogo yang mampu menjalani produser, komposer, dan menyanyi sekaligus.
“Saya sih belum sampai level mereka lah. Saya mencoba berkarier dan menyanyikan karya-karya sendiri dengan gaya saya,” ujar Badai.
Badai yang banyak menciptakan lagu-lagu hits untuk dinyanyikan Kerispatih sengaja membubuhkan judul Love.Life.Woman. Bagi Badai, cinta, kehidupan, dan perempuan “Pijakan yang selama ini saya pakai inspirasi saya membuat lagu. Jadi lagu saya bercerita seputar cinta, hidup, dan wanita.”
Lagu bernuansa balad yang bisa mengiris-iris perasaan pendengarnya berjudul Terluka Pisah Denganmu, dijadikan single utama dari album solonya.
“Sebenarnya inginnya single yang up-beat ya, Cuma karena orang Indonesia sukanya yang melankolis, terus saya juga sudah terkenal sejak 2005 bersama Kerispatih pembuat hits maker lagu-lagu galau,” ujarnya.
Di album solo ini ada 11 lagu. Badai menjadi produser, aransemen, penulis lirik, juga sekalian jadi penyanyi. Ia dibantu musisi Jeffry Mamengkey, Samuel Eltrino, Satria Ramadhan dan Budi Drive untuk penggarapan musik orkestra.
Badai sengaja tidak melibatkan personel Kerispatih, "Kenapa nggak? Karena saya tidak mau menyamakan segmen musik saya dengan Kerispatih," kata Badai walau ia tak bisa menampik banyak kemiripan.
"Jelas, saya 12 tahun di Kerispatih. Gak memungkiri, tapi tetap kalau Badai solo lebih ngeband, tapi melankolis dan romantisnya ada," ungkap Badai yang memilih alat musik gitar ketika manggung.