Dua terduga teroris yang ditembak Densus 88 anti-teror di Nusa Tenggara Barat berhasil diidentifikasi. Dua terduga teroris adalah Amir dan Yaman. Keduanya dipastikan sebagai pelaku penembakan terhadap anggota polisi, 11 September silam.

Keduanya tewas dalam baku tembak dengan anggota densus 88 di sebuah wilayah pegunungan di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Total ada 4 terduga teroris yang terlibat aksi baku tembak dengan aparat densus 88 Mabes Polri. Dua terduga teroris lainnya kini masih dalam pengejaran.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, keempat terduga teroris yang dikejar hidup berpindah-pindah di areal hutan. Dalam penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti salah satunya senjata rakitan.