Bisnis Taksi Express Terjun Bebas Karena Ini...
  • 7 tahun yang lalu
Analis senior Infovesta Utama Praska Putrantyo mengungkapkan, bisnis taksi Express sudah mulai terlihat menurun dalam dua tahun terakhir, tepatnya sejak Juni 2016. 

Pendapatan dan laba operasional Express mengalami penurunan. Tercatat penerimaan mengalami minus 17 persen, sementara biaya operasional membengkak di angka 81 persen.

Menyikapi penurunan ini, Express mem-PHK karyawan dan menjual aset. Namun, langkah ini, menurut Praska, tidak akan menyelamatkan bisnis seperti sedia kala. Pasalnya, keuntungan bisnis taksi sangat bergantung dengan seberapa besar konsumen menggunakan jasa taksi ini.

Praska menilai, selain gempuran bisnis taksi berbasis aplikasi, kemudahan mendapatkan kendaraan pribadi juga makin melemahkan bisnis taksi konvensional.