Peneliti kembangkan kecerdasan buatan 'radar gay' - TomoNews
  • 7 years ago
STANFORD, CALIFORNIA — Para ilmuwan di Stanford telah mengembangkan radar gay di dunia nyata, tapi pendapat komunitas LQBT terbagi apakah itu hal yang baik.

Inilah alasannya: Kecerdasan buatan mengamati foto-foto yang tersedia dari website kencan untuk mengidentifikasi apakah subjek foto itu gay atau tidal. Total sudah 130,741 gambar.

Ini terbukti lebih efektif dibanding studi penghakiman manusia. Secara keseluruhan, radar gay ini mampu mengidentifikasi wanita gay dengan akurasi 74% dan pria gay 81%.

Para peneliti mengatakan bahwa radar gay mampu melakukan dengan melihat fitur sementara, seperti bentuk hidung dan gaya rambut dan hanya bisa melihat orang kulit putih berusia antara 18 hingga 40 tahun.

Kritik terhadap studi ini dikhawatirkan bahwa teknolgi dapat direplikasi oleh pemerintah Negara tempat kaum gay diadili. Studi ini akan dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology, bagaimanapun diadakan untuk mengulas permasalahan etika.

Aliansi Gay dan Lesbian meminta pihak Stanford dan media untuk menghilangkan kesalahannya dengan menyebutkan kekurangan dalam penelitian ini. Sebagai tanggapan, para ilmuwan berkata mereka berharap semoga penelitian mereka salah.

Tapi ditambahkan, bahwa teknologi hanya bisa dibongkar oleh data ilmiah dan replikasi, bukan oleh pengacara atau petugas komunikasi yang tidak memiliki latar belakang ilmiah.
Recommended