Tentara Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina

  • 7 tahun yang lalu
Pukul 02.00 dini hari, Rabu waktu setempat, tentara Israel memasuki area Deir Abu Mash’al dengan bulldozer. Operasi perubuhan pun segera dimulai, sebelum matahari terbit. Dua rumah hancur dan satu rumah lagi disegel.

 

Pada16 Juni lalu, tiga penduduk desa Deir Abu Mash’al melancarkan aksi penyerangan di luar Kota Tua Jerusalem. Dua pelaku melepaskan tembakan ke arah sekelompok polisi.



Pelaku ketiga menusuk seorang polisi wanita. Satu tentara dan satu polwan tewas dalam insiden ini. Ketiga pelaku pun tewas ditembak tentara Israel pasca-melancarakan serangan.



Tentara Israel juga menghancurkan sebuah rumah di Desa Silwad, tepi barat. Operasi penghancuran ini merupakan tindakan balasan atas insiden penabrakan pada 6 April lalu di permukiman Yahudi. Satu tentara Israel tewas akibat insiden ini.



Pemerintah Israel secara rutin melakukan operasi perubuhan rumah untuk memberikan efek jera bagi warga Palestina yang kerap melakukan penyerangan.



Namun, lembaga HAM menilai, langkah ini tidak tepat sasaran, sebab keluarga dan kerabat pelakulah yang justru menanggung hukuman.



Gelombang perlawanan warga Palestina pecah sejak Oktober 2015. Sebagian besar serangan menggunakan senjata tajam ataupun menyerang dengan kendaraan.



Hingga kini, akibat konflik tercatat sebanyak 293 warga Palestina dan 47 warga Israel tewas.