Implan Microchip; Perusahaan memasukkan chip ke tangan para karyawan - Tomonews
- 7 years ago
PERUSAHAAN MENGIMPLAN MICROCHIP DI TANGAN KARYAWAN MEREKA
Science fiction menjadi kenyataan, dan kami tidak yakin kami menyukainya.
Sebuah perusahaan teknologi di Wisconsin akan menjadi perusahaan pertama di Amerika yang memasukkan implan microchip pada para karyawan.
Three Square Market, yang mendesain software untuk mesin penjual otomatis, berkata bahwa lebih dari 50 pekerja mereka secara sukarela memasang microchip ini.
Microchip seukuran sebutir beras dan akan dimasukkan ke dalam kulit di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Microchip akan memungkinkan pekerja untuk mengakses bangunan dan log-on ke komputer mereka. Karyawan juga dapat menggunakan chip untuk membeli makanan dari mesin penjual otomatis kantor.
Para pemasok teknologi dystopian ini mengklaim tidak ada fungsi GPS dan tidak akan digunakan untuk mengawasi karyawan.
Tapi tidakkah hal ini seakan kita sedang berjalan ke masa depan dimana tiap rincian dalam hidup kita direkam, mungkin untuk digunakan melawan kita di kemudian hari.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak mengharuskan karyawan untuk memasukkan implan chip.
Tapi bukan tidak mungkin lagi untuk membayangkan sebuah dunia di mana hal semacam ini adalah sesuatu yang normal dan jika Anda ingin dapat pekerjaan, Anda tidak memiliki pilihan lain selain menjadi cyborg.
Hanya karena teknologi ini dapat terwujud bukan berarti kita harus melakukannya.
Science fiction menjadi kenyataan, dan kami tidak yakin kami menyukainya.
Sebuah perusahaan teknologi di Wisconsin akan menjadi perusahaan pertama di Amerika yang memasukkan implan microchip pada para karyawan.
Three Square Market, yang mendesain software untuk mesin penjual otomatis, berkata bahwa lebih dari 50 pekerja mereka secara sukarela memasang microchip ini.
Microchip seukuran sebutir beras dan akan dimasukkan ke dalam kulit di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Microchip akan memungkinkan pekerja untuk mengakses bangunan dan log-on ke komputer mereka. Karyawan juga dapat menggunakan chip untuk membeli makanan dari mesin penjual otomatis kantor.
Para pemasok teknologi dystopian ini mengklaim tidak ada fungsi GPS dan tidak akan digunakan untuk mengawasi karyawan.
Tapi tidakkah hal ini seakan kita sedang berjalan ke masa depan dimana tiap rincian dalam hidup kita direkam, mungkin untuk digunakan melawan kita di kemudian hari.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak mengharuskan karyawan untuk memasukkan implan chip.
Tapi bukan tidak mungkin lagi untuk membayangkan sebuah dunia di mana hal semacam ini adalah sesuatu yang normal dan jika Anda ingin dapat pekerjaan, Anda tidak memiliki pilihan lain selain menjadi cyborg.
Hanya karena teknologi ini dapat terwujud bukan berarti kita harus melakukannya.