Selandia Baru membuat roket yang pendorongnya dibuat dengan 3D Printer - Tomonews
  • 7 years ago
SELANDIA BARU BERHASIL MEMBUAT ROKET LAB ELECTRON

Selandia baru bergabung dengan perlombaan ruang angkasa.

Tes peluncuran roket ruang angkasa komersial yang dibangun oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Los Angeles dan Selandia Baru dijadwalkan akan berlangsung minggu ini.

The Rocket Lab Electron terbuat dari material komposit karbon, dan roket pendorong menggunakan mesin cetak 3D Rutherford.

Tahap pertama roket memiliki gugusan sembilan mesin listrik yang membakar oksigen cair dan minyak halus.

Tahap kedua memiliki satu mesin vakum yang dapat membawa muatan hingga seberat 225 kg.

Roket elektron akan mengantar satelit kecil ke ruang angkasa. Mereka akan digunakan untuk pemetaan, untuk meramalkan cuaca, menyediakan internet berkecepatan tinggi, dan menganalisis lingkungan.

Roket Lab berencana untuk menyelesaikan tiga tes peluncuran sebelum elektron tersedia secara komersial.

Perusahaan berencana untuk akhirnya membangun dan meluncurkan satu roket per minggu, dengan biaya penerbangan masing-masing sekitar 5 juta dolar Amerika.
Recommended