Korban Banjir Bandang Kecewa Bantuan Tak Merata

  • 7 tahun yang lalu
Sejumlah warga korban banjir bandang yang terjadi September tahun lalu kecewa lantaran dana bantuan jaminan hidup atau jadup dari Kementerian Sosial tidak merata. Mereka yang seharusnya menerima sebesar Rp 900 ribu per jiwa malah dihitung Rp 900 ribu per kepala keluarga. Bahkan, terdapat pula warga korban banjir yang hanya menerima bantuan uang tunai bukan dari Kemensos, melainkan dari donatur yang langsung datang ke rumahnya. Untuk itu, sejumlah warga mengingkan pembagian dilakukan secara merata dan transparan. Diberitakan sebelumnya banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk, September 2016 lalu itu. Sedikitnya, 34 orang tewas dan ribuan rumah yang tersebar di enam kecamatan terkena banjir.



 

Dianjurkan