Seumur hidup aku, ini yang pertama Pintu hatiku diketuk seorang wanita Dialah ciri selama ini kucari Ayu wajahnya setia dan sederhana
Walaupun aku disini, dan dia disana Jarang sekali berjumpa, semenjak kita berpisah Namun rinduku semakin menggebu Bunga cintaku semakin merekah
Sungguh kumerasa resah, melepas dirimu sendiri disana Namun ku selalu berdoa, semoga bersama Disana hanyalah menanti sampai kapanpun tiada pasti Bertanya kabar melalui tinta, jarang sekali bertemu muka Namun kutahu engkau setia Disana kau tetap menunggu, kehadiranku disisimu Kasih kau setia terhadap aku, sanggup menunggu kata putusku Sayang ketabahanmu menawanku
Sungguh kumerasa resah, melepas dirimu sendiri disana Namun ku selalu berdoa, semoga bersama Disana hanyalah menanti sampai kapanpun tiada pasti Bertanya kabar melalui tinta, jarang sekali bertemu muka Namun kutahu engkau setia Disana kau tetap menunggu, kehadiranku disisimu Kasih kau setia terhadap aku, sanggup menunggu kata putusku Sayang ketabahanmu menawanku
Aku terima suratnya, ringkas tulisannya Dia sedia undur diri, dan memaafkanku Katanya anggap ini, suatu mimpi Yang datang sekadar, untuk menguji