TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Beberapa hari terakhir ini cuaca ekstrem melanda laut pantai utara (Pantura), termasuk di wilayah Tegal.
Ombak di laut Pantura Tegal mencapai sekitar 2,5 meter, pada Selasa (2/2/2016).
Karena kondisi cuaca ekstrem, nelayan pun tak berani melaut. Otomatis rata-rata hasil tangkapan ikan nelayan di Kota Tegal juga menurun.
"Satu kapal kan ada 3 ABK, sisa dari pendapatan lelang dan perawatan kapal hanya Rp 100.000. Ya sudah uang segitu dibagi untuk tiga orang, ya kira-kira hanya dapat Rp 30.000-an," ujar Susanto, saat ditemui di Pelabuhan Muarareja, Kota Tegal.
Ia mengatakan, tak hanya dirinya yang mengalami penurunan hasil tangkapan ikan saat kondisi ombak tinggi yang disertai angin kencang.
Namun, puluhan kapal nelayan berukuran di bawah 10 Gross Ton (GT) juga mengalami hal serupa.
Padahal dalam kondisi melimpah, hasil tangkapan yang diperoleh bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta sekali melaut.