Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat terkait persoalan mutasi sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Senin sore di depan gedung DPRD Pandeglang berujung bentrok dengan polisi yang mengamankan jalanya aksi unjuk rasa.

Bentrokan terjadi ketika salah seorang pengunjuk rasa melemparkan telur ke arah polisi dari Satuan Dalmas Polres Pandeglang hingga mengenai seorang anggota polisi. Kericuhan antara polisi dan massa pengunjuk rasa tidak terhindarkan. Beberapa pengunjuk rasa menjadi bulan-bulanan pihak kepolisian. Sejumlah massa pengunjuk rasa yang dianggap sebagai provokator diamankan oleh pihak kepolisian. Bahkan terjadi adu mulut antara salah seorang pengunjuk rasa dan pihak kepolisian.

Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan ormas di depan gedung DPRD Pandeglang tersebut, massa memprotes mutasi dan rotasi sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Pandeglang, oleh Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi beberapa waktu lalu karena diduga syarat dengan muatan jual-beli jabatan.

Massa pengunjuk rasa menduga banyak sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Pandeglang yang menduduki jabatan strategis, menurut pengunjuk rasa seusai pangkat dan golongan pegawai tersebut belum layak menduduki jabatan strategis tersebut. Untuk itu massa pengunjuk rasa meminta kepada pihak DPRD Kabupaten Pandeglang agar mengevaluasi mutasi dan rotasi pejabat di pemerintahan Kabupaten Pandeglang.

Sementara kericuhan yang sempat memuncak bisa diredam setelah pihak kepolisian mengamankan beberapa pengunjuk rasa yang dianggap sebagai provokator. Para pengunjuk rasa membubarkan diri setelah puas menyampaikan orasinya di depan gedung DPRD Kabupaten Pandeglang.

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor dan Narator: Ngarto Februana