Dua Ormas di Bogor Bentrok Gara-gara Truk Sampah
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, CIBUNGBULANG - Dua kelompok Organisai Massa (Ormas) di Bogor nyaris bentrok, Senin (4/1/2016) pagi.
Bentrokan dipicu aksi penolakan terhadap truk pengangkut sampah dari Kota dan Kabupaten Bogor yang akan dibuang ke lokasi TPA Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Keributan antar dua kelompok Ormas ini terjadi di Jalan Raya Leuwiliang-Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekelompok anggota Ormas mengadang truk sampah untuk tidak melintas di jalan tersebut.
Anggota Ormas lain yang tidak terima adanya penahanan truk sampah kemudian memaksakan untuk melintas dan membawa truk sampah yang dihentikan di depan SPBU Cibungbulang.
"Woi, apa-apaan ini, tadi gua udah bilang truk ini engga boleh lewat," teriak seorang anggota Ormas yang menghadang truk sampah itu.
Teriakan itu dibalas anggota Ormas yang mengawal truk tersebut.
"Mau lu apa?," teriak anggota Ormas itu.
Keributan tidak terhindarkan lagi hingga berujung pemukulan.
Bentrokan antara dua Ormas berhasil diredam setelah sejumlah anggota TNI dan Polri berusaha meredam emosi kedua belah pihak.
Saat situasi di sekitar lokasi keributan masih memanas.
Dua kelompok Ormas menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu keributan lebih besar lagi.
Penolakan terhadap truk sampah ke lokasi TPA Galuga karena dianggap telah mencemari daerah tersebut, sehingga warga meminta TPA tersebut ditutup. (*)
Bentrokan dipicu aksi penolakan terhadap truk pengangkut sampah dari Kota dan Kabupaten Bogor yang akan dibuang ke lokasi TPA Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Keributan antar dua kelompok Ormas ini terjadi di Jalan Raya Leuwiliang-Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekelompok anggota Ormas mengadang truk sampah untuk tidak melintas di jalan tersebut.
Anggota Ormas lain yang tidak terima adanya penahanan truk sampah kemudian memaksakan untuk melintas dan membawa truk sampah yang dihentikan di depan SPBU Cibungbulang.
"Woi, apa-apaan ini, tadi gua udah bilang truk ini engga boleh lewat," teriak seorang anggota Ormas yang menghadang truk sampah itu.
Teriakan itu dibalas anggota Ormas yang mengawal truk tersebut.
"Mau lu apa?," teriak anggota Ormas itu.
Keributan tidak terhindarkan lagi hingga berujung pemukulan.
Bentrokan antara dua Ormas berhasil diredam setelah sejumlah anggota TNI dan Polri berusaha meredam emosi kedua belah pihak.
Saat situasi di sekitar lokasi keributan masih memanas.
Dua kelompok Ormas menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu keributan lebih besar lagi.
Penolakan terhadap truk sampah ke lokasi TPA Galuga karena dianggap telah mencemari daerah tersebut, sehingga warga meminta TPA tersebut ditutup. (*)