Mi Khodon Lampung yang Tersohor dan Melegenda

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Anda pecinta penganan bernama mi? Di Bandar Lampung ada beberapa gerai mi yang memiliki cita rasa nikmat namun ramah di kantong.
Mi Khodon satu di antaranya. Warung mi yang berlokasi di Jalan Ikan Bawal, Telukbetung, ini sangat tersohor dan melegenda.

Kali ini Tribun mencoba untuk mampir dan sekedar icip-icip seperti apa kelezatan Mi Khodon.
Seperti sudah diduga, kedai milik Subarno tersebut ramai oleh antrean konsumen.

Subarno pemilik Mi Khodon mengatakan, gerai Mi Khodon sudah berdiri sejak tahun 1960.

Warung tersebut dikelola secara turun-temurun oleh keluarganya.

Subarno sendiri merupakan generasi ketiga yang melanjutkan usaha tersebut.

”Cerita dulu tahun 60-an kakek saya masih berjualan dengan cara dipikul berjualan di sekitaran daerah Telukbetung," katanya.

"Sebutan Khodon berasal dari panggilan kakek saya. Ia sering dipanggil Khodon oleh pembeli. Jadilah sampai sekarang warung ini dinamakan Mi Khodon,” tuturnya.

Pada tahun 1970-an, lanjut Subarno, ayahnya yang bernama Manto melanjutkan usaha mi tersebut.

”Dulu ayah saya berdagangnya sudah tidak keliling lagi. Sudah pakai tempat di Jalan Ikan Tenggiri, Telukbetung,” ungkapnya.

Subarno baru meneruskan tongkat estafet usaha tersebut pada awal tahun 2000-an. Namun, warungnya pindah ke lokasi sekarang ini.

Lalu apa kelebihan Mi Khodon? Menurut Subarno, Mi Khodon bercita rasa unik dan spesial karena bahan baku mi dibuat sendiri.

”Yang spesial di sini adalah cita rasa pada minya sendiri. Minya kita olah sendiri dengan komposisi terigu, telur, serta bumbu rahasia. Jadi tanpa bahan pengawet atau bahan berbahaya apa pun. Dan yang terpenting halal,” kata Subarno.

Mi Khodon sendiri sama seperti mie tek-tek atau bakmi jawa pada umumnya.

Kekhasan penggunaan mi basah dan bumbu udang kering adalah dua kekuatan yang kerap dijumpai pada kuliner tersebut.

Begitu berkesempatan mencicipi Mi Khodon, aroma kuahnya sangat menggugah rasa penasaran.

Topping-nya terdiri dari sayuran kol, sawi, taburan ebi, telur, menggugah selera.

Gurih kuah kaldu ayam yang digunakan menambah kaya rasa yang tersaji dalam sepiring mie khodon.

Bagi Anda penyuka pedas, jangan lupa untuk beri siraman sambal untuk menambah citarasa.

Subarno menerangkan, Mi Khodon setiap hari buka pada pukul 13.00 WIB hingga petang.

”Dalam hitungan jam, mi kita selalu habis. Rata-rata jam lima sore atau mentok maghrib kita sudah tutup,” ucapnya.

Nah buat Anda yang penasaran dengan Mie Khodon, bisa melajukan kendaraan Anda ke arah Markas Polda Lampung atau Taman Dipangga. Sebab lokasinya persis tak jauh dari pertigaan yang ada di situ.

Saat anda tanya kepada warga sekitar, dijamin tidak ada yang tidak mengenal Mi Khodon. Selamat mencoba. (*)