PUISI MUSIKALISASI - UNTUK MALAIKAT HIDUPKU ( IBU ) _ Menyentuh _ Artian Video's

  • 9 tahun yang lalu
puisi menyentuh untuk ibu bikin menangis semalaman
UNTUK MALAIKAT HIDUPKU - PUISI MUSIKALISASI
Aku tidak yakin, apakah esok, lusa atau pun detik berikutnya
aku masih bisa menikmati senyum yang tak pernah berubah itu
Kau malaikat hidupku......
Hadir, di tangisan pertamaku hingga tangisanku yang terakhir ini
Ada di setiap rasa lelah dan kesakitanku
Ketika aku terbaring, kau seakan ikut terbaring walau pun ku lihat kau duduk di sampingku
Kau seolah mengambil rasa sakitku dengan baik
Senyum pahit yang ku keluarkan karena sakit, kau balas dengan senyum yang abadi
Yang dengan abadi bahwa kau akan selalu menemaniku
Hingga aku dapat berlari kembali, tertawa kembali
Terimakasih
Akan selalu ku kenang
Aku ingat,,, ketika aku kecil
Kau yang pertama kali mengenalkanku pada dunia
Pada apa yang menjadi keyakinanmu selama ini
Tuhan..
Kau ajarkan aku untuk berwudhu
Menghapal surat Al-Fatihah
Membaca ayat suci Alquran
Yang dengan sabar mengajariku tanpa lelah
Rukuk dan sujudku yang kulakukan sekarang
adalah hasil dari kesabaranmu selama ini
Di setiap detik hidupmu
Kau selalu menyempatkan untuk mendoakanku
Agar aku kelak menjadi seseorang yang berguna
Selalu bahagia
Selalu diberikan kesehatan
Pandai dalam hal apa pun
Dan mendapatkan pendamping yang terbaik
Untukku dan agamaku
Ibu....
Kekhawatiranku satu
Saat ketika aku sudah menemukan pendamping hidupku
Aku khawatir apakah kita nanti masih bisa melakukan semua hal berdua?
Apakah kita masih bisa bermain bersama?
Tidur dalam satu tempat yang sama?
Menceritakan hari-hari yang telah aku jalani dalam setiap harinya?
Apakah kita masih bisa berlari-lari di sebuah taman yang indah?
Apakah aku masih bisa membelikan jajanan sekolah dan kita menghabiskannya berdua?
Apakah kita masih bisa?
Namun yang perlu aku yakini
Aku takkan pernah khawatir
Aku akan selalu menyempatkan waktuku untukmu. Ibu.
Oleh karena itu kau jangan khawatir
Panggil aku kapan pun kau mau
Aku akan menemanimu
Ibu…


Puisi : Panji Ramdani