Jajal Honda Mobilio di Jepang

  • 9 years ago
Inilah tes resmi Honda Mobilio pertama kali di dunia untuk wartawan. Diadakan pada (19/11) di Sirkuit Motegi, Jepang, unit tes yang disediakan merupakan prototipe versi E (tipe termewah di bawah Prestige) yang sudah dilengkapi transmisi otomatis CVT. Auto Bild Indonesia yang hadir di sesi yang cukup singkat tersebut sempat merasakan akselerasi kuat mesin 1.500 cc yang juga dipakai di Honda Freed ini.

Tampilan luar dan dalam tak berbeda dari yang dipajang di Indonesia International Motor Show di September lalu. Meski tampilan kabin belum sepenuhnya utuh, namun inilah produk yang sudah nyaris indentik dengan versi yang akan di-delivery ke konsumen pada awal tahun depan. Tampak pembungkus trim pintu belakang masih berupa plastik polos, yang seharusnya dibuat dengan tekstur kasar.

Meski tampilan kabin sederhana, namun lingkar kemudi sudah dilengkapi tombol pengatur audio dan multi information display. Sepintas kabin mirip dengan Honda Brio yang merupakan basis Mobilio. Menurut Jonfis Fandy, marketing and aftersales service director PT Honda Prospect Motor, Mobilio memiliki ground clearance yang lebih tinggi dari Brio. Oleh karena itu, travel (jarak main) sokbreker dibuat lebih panjang.

Basis Honda Brio yang dipakai di Mobilio membuat pengendaliannya sangat mirip. Akselerasi terasa ringan dan cukup bertenaga untuk mobil di kelasnya. Namun karena posturnya yang lebih tinggi dan panjang dibanding Brio, membuat gejala body roll lebih terasa. Tapi itu bukanlah sebuah kendala untuk kategori MPV 7 penumpang di kelasnya. Apalagi saat dipacu di kecepatan sekitar 50-70 km/jam, tak terasa gejala limbung. Bahkan ketika diajak berzig-zag pada kecepatan sekitar 40 km/jam, arah laju Honda Mobilio masih dapat dikendalikan dengan mudah.

Dimensi kabin terkesan cukup lapang. Apalagi jok tengah yang dapat dimaju-mundurkan. Saat penumpang dewasa duduk di jok baris paling belakangpun masih terasa nyaman. Jok baris terakhir ini bukan sekadar basa-basi untuk memenuhi klaim sebagai MPV 7 s